Reporter : Joel Joko / blokBojonegoro.com
blokTuban.com - Setelah sempat mencapai ketinggian 14.35 peilschall, ketinggian air sungai Bengawan Solo solo berangsur angsur turun. Berdasarkan pemantauan di papan duga kota pagi ini tercatat 13.34 pheilschall atau siaga satu (hijau).
Penurunan status siaga kuning menjadi hijau terjadi pukul 00.00 WIB mulai dari Karangnongko sampai Bojonegoro. Turunnya debit bengawan dikarenakan kemarin cuaca cerah.
"Debit Bengawan akan terus turun karena tidak ada tambahan hujan," kata Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Andik Sudjarwo.
Sementara dampak luapan bengawan telah menggenangi ratusan hektar tanaman padi dan palawija dengan kerugian hingga Rp2,3 miliar. Selain itu halaman pemukiman warga, satu sekolah dan masjid.[oel/ito]
