Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Calon penumpang angkutan umum jalur darat pada arus balik Lebaran 2016 mengalami penurunan. Hal tersebut akibat tingkat pelayanan jasa moda angkutan semakin bervaritif.
Warno (51), agen tiket perusahaan jasa moda angkutan (Pahala Kencana) di Desa Banjarworo, Kecamatan Bangilan mengatakan, kondisi angkutan balik Lebaran 2016 beda jauh dengan 2014 dan 2015.
"Tiga tahun terakhir penjualan tiket terus menurun," ujar Warno, saat ditemui blokTuban.com di lokasi penjualan tiket di pertigaan Jelaru, Rabu (13/7/2016).
Pihaknya juga menjelaskan, saat arus balik seperti ini, sebelum banyak kendaraan pribadi, pihaknya bisa melayani pemberangkatan dari Bangilan menuju Jakarta, dengan menerjunkan 4 sampai 6 armada. "Tahun ini tinggal dua armada sekali berangkat," tandasnya.
Agen bus lain, Makin (40), di Pertigaan Bakalan Singgahan, bernasib sama. Penjualan tiket menuju ibu kota juga menurun. "Penurunan penumpang balik Lebaran tahun ini dirasakan sejumlah pengurus agen bus di wilayah kami," ujar agen bus Madu kismo tersebut.
Pihaknya mengaku, sepanjang dua tahun terakhir, terjadi penurunan penumpang. Penurunan calon penumpang, saat ini hingga 20 persen. "Penurunan tersebut juga dirasa akibat banyak pemudik yang menggunakan roda dua dan kereta api," pungkas Makin. [rof/rom]
