Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Menjelang lebaran, bisnis penukaran uang pecahan kondisi baru, mulai menjamur di beberapa kawasan di Kabupaten Tuban. Para penjual jasa penukaran uang tersebut diantaranya berada di wilayah Tuban Kota maupun di wilayah Tuban Selatan.
Menjadi penjual jasa penukaran uang pecahan saat sangat menjanjikan jelang lebaran. Satu musim saja, para penjual jasa bisa mendapatkan hasil sekitar Rp. 10 juta. Hasil tersebut adalah sisa dari setoran kepada pemilik modal.
Salah satu penjual jasa, Tepos (32) warga asal Kabupaten Lamongan ini contohnya. Sudah tujuh tahun ia jalani profesi ini di Bumi Wali, sebutan Kota Tuban.
“Rata-rata pelanggan saya dari Tuban kota sekitaran supermarket. Karena sudah langganan, sebelum datang pasti mereka menghubungi saya dulu, baru saya siapkan untuk diambil,” ungkapnya kepada blokTuban.com.
Dikatakan, dalam satu musim ia mampu menghabiskan sekitar Rp. 200 juta. Hal yang perlu diwaspadai dalam bisnis penukaran uang receh adalah uang palsu. “Sebelum terjun di dunia bisnis penukaran uang, juga ada trainingnya agar tidak mudah tertipu,” ujarnya.
Diketahui, Tepos dan beberapa temanya melayani penukaran uang pecahan tersebut dengan memajang uang di atas meja kecil yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Sedangkan mata uang pecahan yang ditawakan diantara besaran pecahan Rp. 2000, Rp. 5000, Rp. 10.000, Rp 20.000 dan Rp. 50.000.
Penjual jasa penukaran lain . Ade Eka (35) sama-sama warga Kabupaten Lamongan. Dalam sehari ia mampu melayani sebanyak 6 hingga 8 kali transaksi penukaran pecahan.
Sudah 2 tahun di setiap jelang lebaran dia selalu menjual jasa penukaran uang. “Rata-rata yang banyak diminati masyarakat uang pecahan Rp. 2000 dan Rp. 5000,” katanya.
Dari pengalama selama ini, menurutnya masyarakat maupun pengguna jalan baru ramai menukarkan uangnya pada H-12 hingga H-1 sebelum perayaan Idul Fitri. Tidak ada batasan jumlah minimal dan maksimal nila penukaran. Hanya saja biaya penukaran akan semakin ringan jika nilai mata uang yang ditukarkan semakin besar.[rof/ito]