Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Beberapa bulan panen, petani cabai di Kecamatan Grabagan dilanda harga yang tidak stabil. Pada pertengahan bulan puasa
ini, selasa (21/62016) harga cabai rawit petani di Kecamatan Grabagan mengalami kenaikan.
Meski hasil panen telah mencapai puncaknya pada kemarin, namun saat ini panen cabai masih dilakukan oleh para petani, hal itu dikarenakan
pada musim kemarau basah ini cabai masih berbunga terus.
Salah satu petani Desa Waleran Tarmani (46) mengatakan pada dua hari yang lalu harga cabai rawit berkisar antara Rp9000 sampai Rp9500,
namun saat ini harga cabai rawit naik hingga berkisaran antara Rp12.000 sampai Rp12.500.
"Pertengahan puasa kali ini harganya lumayan mas, namun berhubung harga cabai dari kemarin tidak stabil, petani resah apabila harga
nanti menjelang hari raya turun," ucap kepada blokTuban.com.
Tambah Tarmani, selain cabai rawit, di Kecamatan Grabagan ini warga juga menanam cabai pluntir, namun untuk harga cabai pluntir hanya
berkisar antara Rp4000 sampai Rp5000.
Petani lain Gunawi (39) mengaku, meski saat ini sedang melakukan panen, namun untuk hari ini ia belum tau pasti harga cabai. "Kemarin
berkisar Rp9000 mas, tapi sekarang belum sampai ngecek harga mas," pungkas Gunawi.
Diketahui selama beberapa kali panen, harga cabai rawit dan pluntir tidak stabil, adakalanya sehari sekarang berbeda dengan besok.[hud/ito]