Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Pria yang berusaha melakukan bunuh diri di jety, atau pelabuhan khusus milik PT Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Awar-awar, Kecamatan Jenu, tidak membawa identitas sama sekali. Akibatnya, petugas kesulitan mengetahui nama dan alamat korban.
Meskipun korban dalam kondisi sadar, tetapi selalu berkelit menjawab pertanyaan petugas. Jawaban yang diberikan selalu diulang, dan berubah-ubah. "Korban diduga mengalami gangguan jiwa, bicaranya kesana kemari," jelas Kapolsek Jenu, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yani Susilo, Jumat (10/6/2016).
Yani menjelaskan, usai dievakuasi ke daratan, korban juga sempat berusaha melarikan diri. Petugas kepolisian yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi, dan mengamankan korban di mobil. Untuk sementara waktu, korban dititipkan di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Tuban.
"Sekarang sudah berada di Dinsos supaya bisa dilakukan pembinaan," kata Yani.
Sebelumnya, seorang pria ditemukan tengah berusaha bunuh diri dengan menenggelamkan diri di laut, Jumat (10/6/2016) siang ini. Percobaan bunuh diri tersebut, berada di kawasan jety/pelabuhan PT Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Awar-Awar, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Kejadian itu terjadi sekitar pukil 10.00 wib. Awalnya, seorang pria terlihat menyusuri lokasi tambak ikan di Desa Kaliuntu, Kecamatan Jenu. Setelahnya, melalui pantai dia terus berjalan ke arah barat, dan sampai di jety PT PLTU, Desa Wadung, Kecamatan Jenu, kemudian menceburkan diri ke laut. Beruntung aksinya digagalkan tim Satpam dan petugas K3 PLTU yang mengetahui kejadian tersebut. [pur/ ]