Reporter:--
blokTuban.com - Sejumlah penelitian menunjukkan dampak buruk kurang tidur bagi kesehatan. Bukan hanya menyebabkan daya tahan tubuh menurun, tapi kurang tidur juga dapat memicu seseorang melakukan gaya hidup tidak sehat.
Dalam analisa data terhadap sekitar 440.000 orang dewasa di Inggris, orang yang terbiasa tidur kurang dari 6 jam di malam hari, 45 persen lebih mungkin untuk merokok dibandingkan dengan orang yang waktu tidurnya 7-8 jam.
Mereka yang suka bergadang atau tidur larut malam sehingga kerap dijuluki "burung hantu", 60 persen lebih berisiko menjadi perokok dibanding orang-orang yang tidurnya teratur dan bangun pagi.
Bahkan, mereka yang tidurnya sedikit dan sering bergadang, paling jarang mengonsumsi buah-buahan dan sayuran. Orang yang kurang tidur juga cenderung menghabiskan lebih banyak waktu untuk menonton TV atau menatap layar gadget sehingga lebih kurang aktivitas fisik.
Nah, gaya hidup tidak sehat inilah yang meningkatkan risiko penyakit kronis pada orang kurang tidur. Termasuk penyakit yang berkaitan dengan merokok.
Penelitian yang diterbitkan di jurnal Science menemukan, kurang tidur dapat mengubah mekanisme tubuh dalam membuang Kolesterol. Akibat kurang tidur, kadar Kolesterol baik dalam tubuh menurun. Hal ini pada akhirnya bisa menyebabkan penyakit jantung dan pembuluh darah.
"Kami menemukan orang yang tidak mendapatkan tidur yang cukup kurang memiliki jantung yang sehat," ujar Freda Patterson dari University of Delaware seperti dikutip dari Huffington Post.
Penelitian sebelumnya telah mengaitkan kurang tidur dengan risiko obesitas, diabetes tipe 2, hingga kanker. Para peneliti selanjutnya ingin melihat apakah dengan memperbaiki tidur dapat mengubah perilaku hidup menjadi lebih sehat. Misalnya, berhenti merokok dan membuat orang lebih banyak makan sayur dan buah. [col]
Sumber: kompas.com
