Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Petani Melon Desa Brangkal, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban resah dengan kondisi tanaman buah melon yang 10 hari lagi akan dipanen. Pasalnya, pada musim hujan seperti ini tanaman buah melon memang rawan terkena penyakit jamur, dan saat ini telah mulai muncul bercak-bercak kuning kemerah-merahan pada daun yang merupakan tanda-tanda penyakit jamur.
Oleh karena itu, agar penyakit tersebut tidak sampai menyerang buah melon yang sudah besar, para petani rajin melakukan penyemprotan obat fungisida.
"Agar tidak sampai menyerang ke buah melon, kali ini saya melakukan antisipasi dengan penyemprotan yang dilakukan dua kali dalam satu minggu," ujar Joni (45) salah satu petani Buah Melon kepada blokTuban.com, Minggu (8/5/2016).
Sehingga perawatan tanaman melon pada musim ini biaya yang dikeluarkan tidak sedikit, karena saat ini tanaman melon tersebut telah berusia kurang lebih 40 hari dan masih dilakukan dua kali penyemprotan dalam satu minggu.
Petani lain Basuki (47) menambahkan, sebelumnya waktu usia tanaman melon tersebut 25 sampai 35 hari hampir setiap hari para petani melakukan penyemprotan agar pembuahan bisa maksimal.
"Dengan perawatan yang ekstra dan biaya yang begitu banyak, diharapkan nanti hasil bisa maksimal dan harganya stabil," Pungkas Basuki.[hud/col]
