Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban, Miyadi, menjadi keynote speaker di acara Forum Group Discussioon (FGD) Industrialisasi di Tuban, oleh Ikatan Mahasiswa Ronggolawe (IMARO) di Gedung Korpri, kompleks Pendopo Kabupaten Tuban.
"Sebagai kaum intelektual, sudah selayaknya mahasiswa mau memikirkan tanah kelahiran. Meskipun dia belajar di luar Tuban," kata Miyadi, ketika menjadi pembicara di FGD tersebut, Sabtu (7/5/2016).
Hal ini dia sampaikan, karena IMARO merupakan organsisasi mahasiwa Tuban yang hidup di tanah rantau. Miyadi cukup mengapresiasi langkah awal mahasiswa dengan menggelar FGD sebagai bentuk kepedulian kepada tanah kelahiran.
Kepada mahasiswa, dia menjelaskan, saat ini di Tuban tengah berdiri industri dari beberapa skala atau level. Lokal sampai internasional. Selain sudah ada banyak industri, akan ada juga beberapa industri lain yang akan masuk ke Tuban. Keberadaan industri ini kemudian dibedah bersama, selain dengan mahasiswa juga bersama beberapa pemateri yang lain seperti Ketua Ronggolawe Press Solidarity (RPS) Tuban, Khoirul Huda, dan juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban, Cancoko.
"Semoga perbincangan mengenai industri ini bisa menjadi rekomendasi-rekomendasi, serta memunculkan ide dari mahasiswa untuk pembangunan di Tuban," tandasnya. [pur/rom]
Miyadi: Meski Belajar di Luar, Harus Tetap Pikirkan Tuban
5 Comments
1.230x view