Reporter : Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Siang ini, sekitar 500 perengkek angkut solar dari sumur tua Wonocolo, para pengangkut solar dengan mengandarai motor melakukan aksi turun jalan. Tepatnya di jalan Raya Bangilan, dari depan kecamatan menuju kantor Tawun Gegunung Energi (TGE), KSO dari Pertamina desa Ngrojo, Kecamatan Bangilan. Aksi ini dilakukan untuk penolakan larangan mengangkut solar dari sumur tua ke daerah-daerah tempat pengolahan.
Salah satu peserta demo, Mualib (37), menjelaskan, hingga kini masih ada pelarangan pengankutan solar dengan roda dua. “Kita tidak setuju kalau harus berhenti merengkek” jelasnya, pada reporter blokTuban.com, Sabtu (7/5/2016).
Menurut dia, tidak seharusnya ada pelarangan terhadap pengankutan solar. Karena sudah jadi mata pencaharian sehari-hari. “Kami terus makan dari mana, kalau pekerjaan kita dilarang, anak istri mau makan apa?" tegas perengkek asal Senori.
Perengkek lain, Adi menambahkan, mereka pingin bebas mengankut, mengingat pekerjaan juga sulit. "Sudah 3 tahun saya bekerja jadi pengankut rengkek, sama-sama cari makan, janganlah kami di ganggu" kata pemuda 25 tahun itu.
Menurut pantauan blokTuban.com di lapangan, kini perwakilan perengkek dengan pihak TGE, dan aparat hukum sedang bertemu untuk membicarakan langkah selanjutnya. [rof/ito]
Protes Larangan Angkut, Ratusan Perengkek Solar Turun Jalan
5 Comments
1.230x view