Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Ditemukannya Ainur Rohmah (33) asal Desa Laju Kidul, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban yang telah lama tinggal bersama suami di Desa Tamarayon, Serang, Banten, mengagetkan pihak keluarga. Sebab, tidak disangka kepergiannya dengan menggendong sang anak, Wafirul Husna yang berusia 8 Bulan, berujung petaka.
Data yang dihimpun blokTuban.com, Senin (18/4/2016) malam menyebutkan, jika Ainur, begitu warga biasa menyapa, pada Minggu (17/4) kemarin meninggalkan rumah. Ia yang dikatakan kelurga tengah sakit ingatan dan menjalani terapi di RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, membawa anaknya yang dalam keadaan kurang sehat.
[Baca juga: Masya Allah..! Korban Asli Laju Kidul]
Apesnya, ketika ia keluar rumah, semua keluarga tengah pergi ke Pati, Jawa Tengah, untuk menghadiri acara mantenan keluarga. Sehingga, tanpa ada pengawasan, Ainur keluar dari rumah dengan menggendong anaknya dengan sambil menjinjing tas plastik.
Salah seorang kerabat Ainur di Desa Laju Kidul, Jamil menjelaskan, ia sempat mengetahui Ainur dan bertanya. "Ainur mau ke mana?" jelas Jamil. Dengan singkat, Ainur menjawab, "Mau Jalan-jalan".
Biasanya Ainur yang berjalan tidak jauh, ternyata naik mobil travel ke arah Bojonegoro. Kaget mendengar kabar Ainur pergi jauh, Jamil segera memberitahu pamannya yang bernama A. Muzani, yang kebetulan tidak ikut ke Pati.
"Kami bersama Muzani, berusaha mencari sampai daerah Ponco, Kecamatan Parengan dan bahkan hingga Rengel," terangnya.
Karena tidak berhasil menemukan Ainur, ia bersama Muzani memutuskan pulang terlebih dahulu, karena malam juga telah larut. Pencarian kembali dilakukan Senin pagi, dan sampai mendengar kabar menyedihkan jika Ainur ditemukan oleh warga dan dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah, Kota Tuban. Sedangkan anaknya yang ketika dibawa sedang sakit, telah meninggal dunia. [rof/mad]