Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Menghadapi Ujian Nasional (UN), selain pemantapan penguasaan mata pelajaran, segenap murid Madrasah Aliyah (MA) Ash-Shomadiyah menyelenggarakan sungkem, Jumat (1/4/2016).
Berlangsung di halaman depan sekolah, acara tersebut dihadiri oleh segenap guru, wali murid dan siswa kelas XII. Isak haru mewarnai sungkem, dari pantauan blokTuban.com, peserta sungkem kerap menyapu bulir air mata yang jatuh dari kelopak mata siswa-siswi.
"Jelang ujian menjadi momentum bagi anak-anak untuk memohon do'a restu kepada orang tua dan guru. Sehingga butuh semangat atau spirit, khususnya ridho dari wali murid," kata Kepala Sekolah MA Ash-Shomadiyah, Riza Sholahudin Habibi.
Pria yang akrab dipanggil Gus Riza, sungkem mengandung arti memanusiakan manusia. Lantaran selama ini, UN menjadi momok bagi masyarakat. Bukan melulu membebani target dan angka kepada anak-anak. "Kasih sayang, kekompakan dan lebih penting tidak mudah meyerah dalam menghadapi persoalan," tambahnya.
Masih kata Gus Riza, MA Ash-Shomadiyah memiliki misi menembus Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Baginya, lulus UN bukan soal seberapa kehebatan sekolah. Namun, berapa jumlah peserta didik yang tembus PTN.
"Sekolah diharapkan menjadi taman intelektual, jagan hanya ditarget soal angka. Karena itu, sungkem berarti selain ilmu ada sisi humanis yang diterapkan. Mindset harus diubah, bukan lagi sukses itu lulus," pungkas Riza. [dwi/rom]