Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Tuban, Bojonegoro, Lamongan, membutuhkan serapan gabah dan beras sampai 117 ribu ton.
Penyerapan akan dilakukan sepanjang musim kerja tahun ini. Guna memenuhi kebutuhan pengadaan beras di tahun yang sama.
Kepala Bulog Sub Divre III Jawa Timur, Efdal, menerangkan sudah mengerahkan mitra kerjanya untuk turun ke lapangan dan menyerap gabah petani. Hanya saja, sampai saat ini belum ada yang mengirimkan ke Bulog.
Alasannya, kata Efdal, panen yang dilakukan baik petani Tuban, Lamongan, dan Bojonegoro belum merata. Sehingga pembelian gabah milik petani juga belum maksimal.
"Makanya belum ada mitra kami yang kirim ke Bulog," jelas Efdal, Sabtu (5/3/2016).
Kendala lain, adalah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Tuban. Menjadikan banyak petani panen dini dan berpengaruh pada kualitas beras yang dihasilkan.
"Kita tetap akan beli, tetapi karena terkendala kualitas beras tentu tidak bisa seharga sesuai dengan Inpres Nomor 5 Tahun 2013," tandas Efdal. [pur/ito]
Butuh 117 Ribu Ton, Penyerapan Gabah Bulog Belum Maksimal
5 Comments
1.230x view