Avur Jambon Jebol lagi, Arus Banjir Semakin Parah

Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Tanggul avur Jambon yang berada di Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban Kota kembali jebol, Selasa (23/2/2016) sore. Saat setelah jebol pertama, tanggul avur Jambon diperbaiki oleh pemerintah kabupaten Tuban, untuk normalisasi kembali, agar kiriman air akibat hujan deras dari Semanding, Grabagan ataupun Rengel bisa mengalir dengan lancar.

Tak bertahan lama, bangunan yang baru berusia sekitar tiga bulan tersebut kembali meluapkan air, hingga ke lahan persawahan milik warga sekitar, tak hanya itu, jalur penghubung antara Desa Sumurgung menuju Desa Tegal Rejo juga tidak bisa dilalui, akibat genangan air setinggi lutut orang dewasa juga arus banjir cukup deras.

Seorang Warga Sumurgung, Tamat (55) mengatakan, bahwa tanggul jebol ini sudah sekitar 15 hari lalu, saat hujan yang deras pertama kali hingga menyebabkan avur Jambon jebol. Menurutnya, banjir kali ini luar biasa, luapan air sangat deras. Luapan air ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB dan membuat warga berdatangan untuk melihat.

"Bisa di lihat bagimana derasnya luapan avur Jambon ini, warga juga berdatangan untuk menyaksikan air yang menggenangi seluruh sawah petani," terangnya kepada blokTuban.com

Sementara itu warga lain, Rokmat (44) menjelaskan, luapan air ini merupakan kiriman dari Kecamatan Semanding, Grabagan dan juga dari Rengel, karena daerah tersebut adalah merupakan dataran tinggi, sehingga jika terjadi hujan yang sangat deras, maka avur Jambon siap siaga untuk menerima kiriman air.

"Jika hujannya sangat deras, maka bisa dipastikan air di tanggul avur Jambon akan meluap, karena tekanan air dari hulu sangat tinggi, dan seperti sekarang ini yang terjadi, seluruh sawah warga terendam oleh air, dan warga siap-siap menghitung kerugiannya akibat gagal panen," jelasnya.

berdasarkan informasi yang dihimpun blokTuban.com, bahwa saat kejadian tanggul avur Jambon jebol dan meluapkan air yang sangat deras. warga berbondong-bondong menyaksikan, terlihat pula petugas kepolisian, anggota TNI dan Tim BPBD berada di lokasi. [nok/rom]