Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Awal bulan Februari 2016, diawali dengan kabar duka dari jalur Pantura Tuban. Dua kasus kecelakaan, terjadi hanya dalam hitungan jam dan mengakibatkan dua orang meninggal dunia, Senin (1/2/2016).
Kecelakaan pertama, terjadi pukul 04.45 pagi ini di Jalur Pantura, Jalan Tuban-Bancar Kilometer 32-33, tepatnya di Desa Margosuko, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban. Kecelakaan m/elibatkan truk tangki dengan Nomor Polisi (Nopol) W 9576 J, yang dikemudikan Abdul Somat (36), warga Desa Mluwur, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan. Sopir truk tangki ini, diduga mengantuk sehingga bertabrakan dengan truk tronton dengan Nopol H 1909 EQ, yang dikemudikan M Toha Putra (30), warga Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.
"Truk tangki melintas dari arah timur ke barat. Sopir (Abdul Somat) diduga mengantuk sehingga kendaraan yang dia kemudikan masuk ke lajur kanan dan menabrak truk tronton yang datang dari arah berlawanan," jelas Kepala Unit (Kanit) Laka Lantas Polres Tuban, Iptu Nungki Sembodo, kepada blokTuban.com.
Akibat kejadian ini, Abdul Somat meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara, kerugian material diperkirakan sampai Rp50 juta.
Kecelakaan kedua, terjadi juga di Jalur Pantura. Tepatnya di Jalan Tuban-Bancar, kilometer 8-9 Desa Jenu, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Sekitar pukul 06.15 WIB, seorang pengendara motor dengan Nopol S 4241 JG, yakni Budi Utomo (30), warga Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Saat itu, korban melintas dari arah timur ke barat menggunakan sepeda motor. Dugaan kami, dia bersenggolan dengan salah satu kendaraan truk dari arah yang sama," jelas Nungki.
Akibatnya, pria malang ini terpental ke kiri dan masuk ke selokan pinggir jalan. Sementara truk yang terlibat Laka Lantas ini masih belum diketahui identitasnya. [pur/col]