Reporter: Ahmad Syahid
blokTuban.com - Jalan raya di jalaur Kecamatan Bangilan, menuju Kecamatan Senori sungguh memprihatinkan. Jalan raya tersebut menghubungkan antara kedua kecamatan, sehingga perlu segera disentuh pembangunannya. Sebab jalur sepanjang sekitar 10 km itu bergelombang dan aspal pecah-pecah. Hal tersebut sangat membahayakan bagi pengendara roda dua khususnya, tak pelak kecelakaan pun sering terjadi, banyak orang mengatakan jalur tersebut sebagai jalur neraka.
Salah satu pengendara, Mukson (20), mengaku miris, bila melihat jalan raya pada tahun-tahun sebelumnya sangat bagus dan mulus, tapi kini banyak yang rusak dan bergelombang belum dibangun kembali. Ini sangat meresahkan warga juga. Sebab jalan raya merupakan akses utama transportasi bagi warga.
"Iya mas, sering terjadi kecelakaan di jalur ini, jalanya pecah-pecah dan bergelombang, otomatis kalau agak kencang pengendara akan kehilangan keseimbangan," ujarnya kepada blokTuban.com.
Hal yang senada disampaikan, Sohib (40), guru di Bangilan, dirinya mengaku muridnya juga sering jatuh (kecelakaan) di jalur tersebut. Maka kami menekankan kepada siswa agar selalu hati-hati. "Agar tidak menambah angka korban akibat jalan yang rusak ini, maka seyogyanya harus segera diperbaiki," ujarnya saat ditemui bT, sebutan blokTuban.com.
Camat Senori, Eko Julianto, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa jalur tersebut sudah masuk peta untuk diperbaiki. Pihaknya juga sering mendapat keluhan warga, terkait pentingnya jalan tersebut untuk diperbaiki. Sebab sering mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara, terutama sepedah motor.
"Sudah kami ajukan itu, tinggal menunggu dari Pemkab. Semoga segera diperbaiki, agar meminimalisir angka kecelakaan di daerah tersebut," jawabnya. [hid/mu]
