Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Pasien rawat inap Puskesmas Plumpang tidak dapat menyalurkan hak pilihnya, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Rabu (9/12/2015).
Hingga batas waktu pemungutan suara, pukul 13.00 tidak ada petugas pemungutan suara datang ke puskesmas Plumpang. Sepuluh pasien rawat inap kehilangan kesempatan mencoblos.
"Paling tidak semestinya ada petugas datang ke sini (Puskesmas). Pasien rawat inap kondisinya tidak memungkinkan datang ke tempat pemungutan suara," kata salah satu bidan Puskesmas Plumpang, Ida Arijani.
Keterangan dari Panitia Pengawas Kecamatan (PPK) Plumpang, Muin, mengatakan tidak ada fasilitas pemungutan suara untuk puskemas.
"Kalau di Rumah Sakit memang ada, tetapi untuk puskesmas kecamatan tidak ada," kata Muin.
Salah satu pasien rawat inap Puskesmas Plumpang, Kasini (60), warga Desa Plandirejo, Kecamatan Plumpang, mengatakan tidak ada petugas pemungutan suara yang datang.
"Kalau ada petugas datang ke puskesmas Plumpang, ya nyoblos. Untuk berjalan saja gak mampu, apalagi menuju TPS" keluhnya. [dwi/mu]
