Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Polres Tuban mengaku sangat siap menghadapi segala kemungkinan gangguan keamanan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Rabu, 9 Desember 2015 besok. Termasuk apabila ada gangguan seperti halnya tahun 2006 silam.
Diketahui, Pilkada tahun 2006 menjadi peristiwa yang tak terlupakan bagi warga Tuban. Serta menjadi sejarah pertama kali kerusuhan Pilkada pasca reformasi 1998. Aksi unjuk rasa yang digelar berbuntut pada terbakarnya Pendopo Kridha Manunggal, kantor KPU Tuban, SPBU, hotel Mustika, serta rumah pribadi milik Heany Relawati, salah satu Calon Bupati (Cabup) saat itu.
"Kita sudah siapkan sampai pada kemungkinan terburuk," terang Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Guruh Arief Dharmawan, kepada blokTuban.com, usai gelar pasukan di alun-alun setempat, Selasa (8/12/2015).
Persiapan ini, dibuktikan dengan adanya sejumlah Alat Khusus (Alsus) yang akan dipergunakan anggota. Untuk menanggulangi potensi kerawanan selama Pilkada.
Pun demikian, Guruh menilai sampai detik ini situasi di Tuban masih terpantau kondusif. Tapi, petugas tidak akan segan melakukan tindakan apabila ada pelanggaran hukum. Utamanya pihak-pihak yang berupaya mengganggu ketertiban dan keamanan selama Pilkada berlangsung. [pur/mu]