Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Calon Bupati (Cabup) dari Pasangan Calon (Paslon) incumben, Fathul Huda, tidak tampak menghadiri debat publik yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Studio Jtv Surabaya, Minggu (29/11/2015) malam.
Dari Paslon Incumben atau Petahana, hanya diwakili Calon Wakil Bupati (Wabup) Noor Nahar Hussein. Sementara rivalnya, yaitu Paslon dari jalur perorangan atau independen, Zakki Mahbub dan Dwi Susiantin Budiarti (ZADIT) keduanya datang di debat publik.
"Cabup kami (Incumben) tidak bisa hadir di debat publik, karena harus berada di Tuban untuk menutup rangkaian Hari Jadi Tuban (HJT) ke 722," jelas Noor Nahar Hussein.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban, Kasmuri menjelaskan, debat publik sudah dirancang dalam waktu yang cukup lama. Sesuai kordinasi juga dengan masing-masing Paslon. Selain itu, debat publik digelar untuk memberikan kesempatan kepada masing-masing Paslon untuk menyampaikan visi dan misi.
Ketidakhadiran Fathul Huda di debat publik juga dibenarkan Kasmuri. Dia menyebut kalau Fathul Huda sudah melakukan komunikasi atas ketidakhadirannya, serta diaturan yang ada memang tidak diharuskan datang keduanya.
"Sudah komunikasi kalau tidak hadir, karena ada keperluan," jelas Kasmuri, kepada blokTuban.com.
Di waktu yang sama, Fathul Huda, tampak menghadiri acara Dialog Kebangsaan yang dihadiri budayawan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) dan juga Yok Koeswoyo dan Mono Koeswoyo, dua personil band kondang asal Tuban, Koes Plus.
"Alasan saya tidak bisa hadir dan biar tidak jadi pertanyaan publik, sebagai tuan rumah yang mengundang (Cak Nun dan Koes Plus) masa gak menemani? Masa ada tamu yang diundang kok dilerwakne (dibiarkan)," tandas Huda. [pur/mad]