Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban, mengklaim semua kelas jauh sudah ditarik ke kampus. Sebab, hal ini merupakan salah satu syarat dari pembinaan yang dilakukan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) VII Jawa Timur, supaya kampus ini bisa aktif kembali.
Selama ini, dua jurusan yang diketahui memberlakukan kelas jauh adalah Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD).
"Kelas jauh semua sudah ditarik ke kampus. Tidak ada kelas jauh. Jadi kalau itu ada (kelas jauh) sudah bukan urusan kami," jelas Rektor Unirow Tuban, Dr Supiyana Dian Nurtjahyani, kepada Reporter blokTuban.com, Rabu (25/11/2015).
Dian, sapaan akrab dosen ini menjelaskan, proses belajar mengajar mahasiswa yang awalnya ikut kelas jauh sekarang berada di Kampus Unirow 2. Tepatnya di gedung milik SMA PGRI 3, Jalan Manunggal, Kabupaten Tuban.
"Itu kan satu yayasan, yaitu sama-sama PGRI. Jadi gedung itu dipinjamkan ke Unirow," terang Dian.
Sebelum menarik mahasiswa kelas jauh ke kampus, Dian mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan masing-masing koordinator. Mahasiswa yang mau melanjutkan kuliah diminta untuk menandatangani surat pernyataan bermaterai agar mau ditarik ke kampus. Selain itu, pembayaran juga harus dilakukan melalui bank sesuai dengan permintaan Dikti dan Kopertis.
"Kami sudah buat Pakta Integritas, dan semua data di kelas jauh yang kami tarik ke kampus sudah saya serahkan ke Dikti maupun ke Kopertis. Jadi kami tidak mengada-ada apalagi memanipulasi data," tandas Dian.
Diakuinya, penarikan kelas jauh ke kampus membutuhkan proses panjang. Dian mengakui apabila melakukan pendataan ulang mahasiswa ini cukup menguras tenaga, dan bukan perkara mudah karena harus disesuaikan dengan data di Forlap DIKTI. [pur/col]