Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Anggaran simulasi bencana industri Minyak dan Gas Bumi (Migas), yang dilakukan hari ini di area sumur Mudi milik Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) mencapai 500 juta rupiah.
"Anggaran 500 juta ini dari JOB PPEJ," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Joko Ludiyono, Selasa (24/11/2015).
Joko menerangkan, anggaran simulasi disesuaikan dengan kebutuhan dan peserta yang dilibatkan selama pelaksanaan. Untuk kali ini, simulasi dilakukan untuk warga ring 1 JOB PPEJ di Dusun Rahayu, Dusun Gandu, dan Dusun Delik yang kesemuanya masuk Desa Rahayu, Kecamatan Soko.
"Jumlahnya tiap tahun berbeda, kalau tahun kemarin sekitar Rp300 jutaan," terangnya.
Simulasi di JOB PPEJ, dilakukan untuk mengantisipasi adanya potensi bencana di lingkungan pengeboran Migas, yang bisa jadi berimbas langsung kepada masyarakat. Seperti contoh, apabila gas H2S mengalami kebocoran dan bisa berbahaya apabila sampai terhirup oleh manusia.
"Dengan adanya simulasi ini, warga di ring 1 bisa lebih siap dan tahu apa yang harus diperbuat untuk menyelamatkan diri apabila ada bencana," tandasnya. [pur/mu]