Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Forum Anak Ronggolawe Tuban, bersama Koalisi Perempuan Ronggolawe (KPR) Tuban menggelar aksi solidaritas 1000 cap tangan. Aksi itu dilakukan dengan mencelupkan telapak tangan pada cat air, diaplikasikan di atas kain putih polos sepanjang 10 meter.
Menurut Direktur KPR Tuban, Nunuk Fauziah, aksi tersebut dilakukan bertepatan memperingati hari anti kekerasan terhadap perempuan dan anak. Selain itu, untuk menolak dan melawan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Solidaritas seribu cap tangan bertujuan untuk merangsang pemerintah daerah, supaya lebih perhatian terhadap anak dan perempuan yang selama ini menjadi obyek kekerasan ," kata Nunuk.
Ditemui di GOR Ranggajaya Anoraga, Ketua DPRD Kabupaten Tuban, Miadi mengatakan, gerakan menolak dan melawan kekerasan terhadap anak dan perempuan perlu dilakukan semua pihak.
Menurutnya, dengan keterlibatan semua pihak, bisa mendorong bagaimana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kabupaten Tuban semakin berkurang.
"Diharapkan, baik masyarakat dan keluarga sadar tentang apa yang harus dilakukan, agar tidak melakukan dan mengalami tindak kekerasan," ungkapnya.
Dari pantauan blokTuban.com, kegiatan yang juga diikuti oleh pelajar SMP dan SMA sederajat itu berlangsung lancar. Bertempat di halaman GOR Ranggajaya Anoraga, ribuan cap tangan dibubuhkan diatas kain. [dwi/ito]
Aksi Cap 1000 Tangan,Tolak Kekerasan Anak dan Perempuan
5 Comments
1.230x view