Instansi pemerintah yang melaksanakan kekuasaan negara, khususnya di bidang penuntutan, Kejaksaan RI kembali membuka seleksi CPNS Kejaksaan RI per tanggal 17 September 2023 sampai dengan tanggal 6 Oktober 2023.
Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2023 yang seharusnya dimulai sejak Tanggal (17/9/2023) kemarin resmi diundur. Terbaru, pendaftaran seleksi akan dimulai pada (20/9/2023) besok.
Membuat surat lamaran merupakan langkah penting dalam proses melamar pekerjaan atau posisi tertentu, termasuk ketika Anda melamar menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di instansi pemerintahan.
Beberapa instansi pemerintah akan membuka Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil/Aparatur Sipil Negara (CPNS/CASN) tahun 2023. Pendaftaran akan dilaksanakan pada 17 September hingga 6 Oktober 2023.
Pemilihan formasi ketika mendaftarkan diri pada seleksi CPNS berpengaruh pada peluang lolos atau tidak. Berikut ini informasi peminat formasi CPNS 2022 untuk acuan pendaftaran CPNS 2023 mendatang.
Pemerintah melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah menentukan jadwal pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK tahun 2023.
Rekrutmen CPNS dan PPPK 2023 berbeda dengan tahun sebelumnya. Saat ini daerah termasuk Kabupaten Tuban, Jawa Timur hanya bisa mengusulkan kebutuhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023. Hal ini menjadikan pelamar CPNS gigit jari.
Rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2023 akan segera dibuka dalam waktu dekat. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), akan membuka rekrutmen CPNS 2023 dengan kuota mencapai 1.030.751 orang.
Bendahara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Keluarga Berencana Kabupaten Tuban Kabupaten Tuban, yang melakukan tindak pidana korupsi setengah milyar rupiah, dengan menyalahgunakan dana honor pembantu pembina keluarga berencana desa (PPKBD) dan Sub PPKBD Kabupaten Tuban pada, Tahun Anggaran 2021 telah diputus oleh Pengadilan Negeri Surabaya pada (16/12/2022).
Puskesmas dan Rumah Sakit Pemerintah Daerah saat ini masih kekurangan tenaga kesehatan. Oleh sebab itu, Pemerintah membuka kesempatan kembali seluas luasnya kepada tenaga kesehatan yang bukan Aparatur Sipil Negara menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
