Untuk mensukseskan pesta demokrasi dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tuban, Komisi Pemilihn Umum (KPU) terus memompa mesin sosialisasinya ke khalayak umum. Karena tinggal beberapa hari lagi, otomatis harus semakin ditingkatkan sosialisainya untuk mengurangi angka golput di Bumi Wali ini.
Untuk mensukseskan pesta demokrasi tertinggi di Bumi Wali ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU), selalu meningkatkan sosialisasi dan peningkatan SDM yang ada di jajaran bawahnya.
Kali ini, KPU Tuban membidik kalangan pemilih pemula, tepatnya mahasiswa dan pelajar. Melalui program KPU Goes To Campus, kegiatan berlangsung di Universitas Sunan Bonang (UNANG) Tuban, Rabu (25/11/2015). Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 17.00 WIB itu dihadiri Komisioner KPU Tuban, Yayuk Dwi Agus, yang sekaligus sebagai narasumber. Tampak juga perwakilan civitas akademika UNANG Tuban yang diwakili Pembantu Rektor 1, Sulistiyani Eka L.
Warga Kecamatan Jenu antusias mengikuti simulasi Pemungutan Suara pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tuban 2015 yang digelar di Pasar Samudera, kecamatan setempat Kamis (19/11/2015) pagi.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tuban, tinggal selangkah lagi. Tak lebih kurang dari 4 minggu masyarakat Tuban akan menggunakan hak demokrasinya untuk menentukan orang nomor satu dan dua di Bumi Wali tersebut.
Calon Bupati (Cabup) Fathul Huda, yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Tuban dikabarkan menjadi Cabup terkaya yang ada di Jawa Timur.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban optimis bisa meningkatkan partisipasi pemilih di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2015 mendatang. Sebab, di Kabupaten Tuban pada Pemilu lalu angka partisipasi pemilih 76,8%. Dari total keseluruhan di Pilkada mendatang KPU menargetkan diatas angka itu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban, membagikan sekitar 1.000 kaos bertuliskan ajakan mempergunakan hak pilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Tuban mendatang. Sebab, masa menggunakan hak memilih bagi warga yang masuk di Daftar Pemilih
