Pasca Lebaran, Pernikahan di Montong Mencapai 26 Pasangan
Pasca lebaran atau masuk bulan syawal hingga Minggu (17/7/2016), di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban terdapat 26 pengantin yang melakukan pernikahan.
Pasca lebaran atau masuk bulan syawal hingga Minggu (17/7/2016), di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban terdapat 26 pengantin yang melakukan pernikahan.
Pihak Kantor Urusan Agama (KUA) Montong menerima 19 pasang calon pengantin yang akan melangsungkan ijab qobul pada malam dua puluh Sembilan Ramadan atau sering disebut warga Kabupaten Tuban dengan (Malem Songo).
Pernikahan di malam sembilan bulan Ramadan, biasanya dianggap waktu sakral oleh masyarakat di Kabupaten Tuban. Tetapi untuk tahun ini, angka pernikahan malam sembilan atau jelang hari ke 29 puasa, belum bisa diprediksi antara meningkat atau menurun.<br />
Warga Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban menyelenggarakan pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) masih minim yakni masih 20 sampai 25 persen.
Tingginya angka pernikahan di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban didominasi usia 23 tahun untuk pasangan laki-laki dan 18 tahun untuk pasangan perempuan.
Angka pendaftaran pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) tinggi di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Akhir-akhir ini mulai dari bulan April dan Mei angka pernikahan di kecamatan tersebut mencapai hingga 176 pasangan.
Selama tahun 2016 ini, pada bulan April angka berlangsungnya pernikahan yang terdaftar di Kantor Urusan Agama di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban mencapai hingga 55 pasang.
Petugas Kantor Urusan Agama (KUA) Tuban mengaku kebingungan ketika ada seorang pria yang bermaksud mendaftar nikah. Pria ini bernama Tuhan (56), warga Desa Pringgodani, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang yang ingin menikahi Siti Marpuah (35), warga Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban.
Tuhan (56), warga Desa Pringgodani, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, menikahi pujaan hatinya, Siti Marpuah (35), warga Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, hari ini, Kamis (17/3/2016). Tuhan ternyata punya nama kecil, sebelum diganti. Nama kecilnya adalah Bari, namun kakeknya yang menggantinya menjadi Tuhan.
Unik bin aneh. Kantor Urusan Agama (KUA) Grabagan, Kabupaten Tuban, menikahkan Tuhan dengan seorang perempuan hari ini, Kamis (17/3/2016). Tuhan yang dimaksud adalah nama mempelai pria. Entah bagaimana ceritanya, karena pria asal Malang itu bernama Tuhan sesuai di KTP.