Saat momen lebaran tradisi mempersiapkan berbagai hidangan khas seringkali melibatkan makanan berlemak dan berdaging, yang bisa meningkatkan risiko bagi orang yang memiliki masalah kolesterol tinggi.
Kolesterol dapat naik karena beberapa faktor, termasuk pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik seperti pada momen Lebaran yang kebanyakan makan makanan bersantan.
Pada perayaan Idul Adha hampir identik dengan mengkonsumsi daging kurban, entah itu daging sapi, kambing atau domba.
Pada saat lebaran menjadi momen yang identik dengan suguhan makanan lezat namun banyak mengandung lemak dan tidak jarang pula pedas.
.jpg)
Saat ini hampir setiap hari masyarakat mnegkonsumsi berbagai makanan yang kaya akan lemak jenuh, seperti aneka gorengan.
blokTuban.com - Penyakit seperti kolesterol, asam urat dan darah tinggi begitu mudah kita jumpai mulai menjangkit usia dewasa. Berikut ini herbal alami berdasarkan Jurus Sehat Rasulullah yang mampu mengatasi ketiga penyakit tersebut agar terhindar dari efek di masa mendatang.
Ketumbar selama ini diketahui sebagai salah satu bumbu dapar. Namun ternyata memiliki manfaat yang luar biasa, salah satunya ampuh menurunkan koleterol dalam darah.
ebagian besar masyarakat awam hanya mengetahui tentang kolesterol, namun banyak yang belum mengetahui terkait trigliserida (TG). Padahal, jika terkait dengan efek samping ataupun komplikasi pada tubuh, TG juga tak kalah penting untuk diketahui, Sabtu (12/2/2022).
Hari raya Idul Adha biasanya hidangan berbahan dasar daging menjadi sajian istimewa di meja makan. Namun jika konsumsi makanan daging yang berlemak secara berlebihan berpotensi meningkatkan kadar kolesterol dalam darah Anda yang memicu sederet penyakit, seperti penyakit jantung.
Banyak orang terbayang-bayang dengan kolesterol di balik kegemaran makan mereka. Padahal, sebetulnya kolesterol tetap dibutuhkan oleh tubuh. Hanya saja, jangan mengkonsumsi makanan berkolesterol terlalu berlebihan.
