Cuaca Tak Tentu, Produksi Gerabah Menurun
Musim penghujan menjadi momok tersendiri bagi para perajin gerabah. Seperti perajin gerabah di Kelurahan Kerek, Kecamatan Semanding yang mengeluh produksi gerabah mereka menurun karena cuaca yang tak tentu.
Musim penghujan menjadi momok tersendiri bagi para perajin gerabah. Seperti perajin gerabah di Kelurahan Kerek, Kecamatan Semanding yang mengeluh produksi gerabah mereka menurun karena cuaca yang tak tentu.
Bahan baku yang harganya terus melambung, dan harga penjualan hasil produksi yang tidak seimbang menjadi alasan beberapa produsen gerabah di Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban tidak lagi memproduksi gerabah yang telah lama ditekuninya.
Di musim kemarau yang terjadi beberapa bulan ini, dimanfaatkan oleh para produsen gerabah jenis kuali di Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban untuk menggenjot produksi gerabahnya.Di musim kemarau yang terjadi beberapa bulan ini, dimanfaatkan oleh para produsen gerabah jenis kuali di Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban untuk menggenjot produksi gerabahnya.
Harga gabah di Tuban, Jawa Timur terus anjlok sepanjang 2017 ini. Saat ini harga gabah kering panen di tingkat petani di beli seharga Rp3000-3200 per kilogram (Kg) dari masa tanam pertama. Bahkan, saat ini petani di bayang-bayangi tidak adanya pembeli gabah.
Sebagian besar pengerajin gerabah asal Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban menilai penjualan hasil gerabah di Rest Area kurang efektif.
Pengerajin gerabah asal Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban bersedih. Pasalnya, musim hujan seperti saat ini sangat menghambat produksi.
Bengawan Solo, nama yang diabadikan Gesang Martohartono dalam lagunya di era tahun 1945 memang populer. Tidak hanya di penjuru tanah air, namun juga di seantero Asia karena sering dinyanyikan para tentara Jepang. Sungai yang panjangnya mencapai 548,53 kilometer tersebut adalah terpanjang di pulau jawa, mempunyai wilayah administratif hulu, tengah, dan hilir yang ada di dua provinsi, yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Berada di bantaran sungai Bengawan Solo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel menjadi sentra kerjainan gerabah unggulan di Kabupaten Tuban. Lebih dari itu, gerabah Ngadirejo dikenal memiliki kepadatan yang menjadikannya kuat tidak mudah pecah.
Produksi gerabah asal Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban menjadi penopang perekonomian masyarakat setempat. Perajin gerabah bahkan setiap bulannya dapat berpenghasilan jutaan rupiah.
Kerajinan gerabah turun temurun yang hingga saat ini masih berdenyut di tengah masyarakat Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban menjadi salah satu tumpuan ekonomi utama warga setempat.