6 Makanan yang Bisa Merusak Gigi Balita
Di usia balita, anak biasanya penasaran dengan berbagai rasa makanan. Mulai dari manis, asin, pedas, hingga asam, rasanya ingin dicicipi anak.
Di usia balita, anak biasanya penasaran dengan berbagai rasa makanan. Mulai dari manis, asin, pedas, hingga asam, rasanya ingin dicicipi anak.
Anak-anak yang sedari dini sudah sering menghabiskan waktu di depan layar gawai akan berisiko mengalami tulang melengkung. Kenyataan ini disampaikan dr Anggita Dewi SpOT, spesialis ortopedi pediatri di Rumah Sakit Ortopedi dan Traumatologi Surabaya.
Makin bertambahnya usia, maka kepandaian anak juga bertambah. Dari yang tidak bisa bicara kini menjadi lancar, dari yang tidak bisa berjalan hingga bisa berlari, sampai yang belum bisa memegang pensil jadi pandai menulis.
Bagi banyak orang, mengunyah permen karet adalah kebiasaan yang tidak bisa mereka lepaskan.
Bertempat di perpustakaan lantai III Kampus Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Unirow menggelar Seminar Nasional Penelitan dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNasPPM), Sabtu (21/9/2019).
Gizi buruk adalah keadaan kekurangan energi dan protein tingkat berat, akibat kurang mengonsumsi makanan yang bergizi dan atau menderita sakit dalam waktu lama.
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) bekerjasama dengan jaringan Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) dan kampus IAIN Madura, menyelenggarakan Halfday Workshop Hoax Busting and Digital Hygine, Sabtu (21/9/2019). Kegiatan yang berlangsung di Gedung Pertemuan Fakultas Tarbiyah ini diikuti 85 aktivis pers mahasiswa se-Pulau Madura.
Merengek dan menangis tampaknya jadi cara ampuh nan jitu yang kerap dikeluarkan anak saat minta jajan. Bila sudah begini banyak orang tua yang mengalah dan menuruti permintaan agar si kecil berhenti merengek.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan pada tahun 2018, 17,7 persen balita Indonesia masih mengalami masalah gizi. Balita yang masih mengalami gizi buruk sebesar 3,9 persen, sementara penderita gizi kurang sebesar 13,8 persen. Hal ini menandakan bahwa gizi anak masih menjadi permasalahan serius.
Bermain dan bersosialisasi dengan teman seusianya tentu akan memberikan dampak positif buat tumbuh kembang anak. Tetapi terkadang saat si kecil sedang bermain dengan teman-temannya, ada kebiasaan yang kurang baik yang harus moms hentikan. Misalnya saja seperti merebut mainan temannya, memukul ataupun menggigit temannya.