Dua Mahasiswa IAINU Tuban Magang Mengajar di Thailand

Reporter : Sri Wiyono

blokTuban.com - Dua mahasiswa Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban, Jawa Timur, Intan Setia Puspita dari program studi (prodi) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Intan Dzihriyati dari prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) terpilih mengikuti program Internship atau magang di Thailand.

Dua mahasiswa itu akan berada di negeri Gajah Putih tersebut selama satu semester. Keduanya akan magang mengajar di Darulhikmah School, di M.I.T Kaliza A.Rangae, Narathiwat, Thailand.

Berdasarkan surat yang disampaikan Darulhikmah School yang ditandatangani langsung Kepala Darulhikmah School, Amina Chuma, S.Pd., M.Ed., M.M,, dua mahasiswa IAINU Tuban itu diterima menjadi di sekolah yang dia pimpin selama satu semester mulai 20 Mei 2024 sampai 20 September 2024 nanti.

Keberangkatan dua mahasiswa itu ke Thailand didampingi Wakil Rektor Bidang Keagamaan dan Kelembagaan IAINU Tuban Imam Supriyadi, M.Th.I. Hanya, Imam Supriyadi tidak terus mendampingi selama dua mahasiswa itu magang di Darulhikmah School. Namun, dua mahasiswa itu didampingi di awal magang selama beberapa hari saja.

Sekadar diketahui, pengertian internship adalah suatu kegiatan magang singkat yang umumnya dilakukan minimal satu minggu dan paling lama satu tahun. Biasanya, peserta magang dibayar secara sukarela, tetapi ada juga lembaga yang memberikan uang saku.

Di Indonesia, program magang telah diatur melalui Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, khususnya pada pasal 21-30. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga telah memberi peraturan magang melalui Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Permendikbud tersebut menjelaskan bahwa magang bisa diklaim sebagai angka kredit dalam sistem perkuliahan. Umumnya, magang juga syarat kelulusan di beberapa perguruan tinggi.

Magang atau internship memiliki sejumlah manfaat bagi mahasiswa. Di antaranya adalah untuk mengembangkan keterampilan. Karena saat melakukan internship, mahasiswa akan memperoleh tugas-tugas. Nah, dari berbagai tugas inilah mahasiswa akan banyak mempelajari hal baru.

Magang juga bisa menambah relasi mahasiswa di lingkungan profesional. Oleh sebab itu, mahasiswa akan mendapatkan mentor berpengalaman, rekan kerja atau bahkan dipilih sebagai pegawai tetap di tempat magangnya jika prestasi dan kemampuanya dinilai memenuhi syarat.

Selain itu, internship juga bisa menambah kepercayaan diri, sebab mahasiswa sudah lebih siap menempuh jenjang karier berikutnya. Saat sudah bekerja, keterampilan yang didapat saat magang juga bisa diterapkan.

Magang bisa meningkatkan kualitas diri, karena selama magang mahasiswa akan berkoordinasi dengan mitra kerja yang lainnya. Pada saat itu, kemampuan komunikasi maupun yang lainnya juga akan meningkat.

Selain juga magang memberikan pengalaman kerja yang sangat dibutuhkan saat nanti sudah terjun ke masyarakat. Pada umumnya, perusahaan atau lembaga sering mendahulukan mereka yang sudah berpengalaman bekerja, meski mencari pelamar fresh graduate. Selain menjadi modal untuk mencari kerja, magang juga bisa jadi proses persiapan menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.

Bahkan juga menambah pengalaman kerja di CV karena Jika sudah memiliki pengalaman magang, maka CV akan memperoleh nilai tambah. Terlebih jika nilai dari kegiatan magang terbilang memuaskan, hal ini memberikan peluang lebih besar untuk diterima kerja.

Magang juga bisa menjadi kesempatan untuk eksplorasi. Pengalaman magang bisa menjadi waktu untuk berpikir apakah yang tengah digeluti sesuai dengan minat atau tidak. Pengalaman mengikuti berbagai kegiatan magang bisa membantu menentukan karier di kemudian hari.[ono]