Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban siap menggelar debat publik perdana untuk Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tuban 2024. Debat akan berlangsung di Grand Javanila Resto pada Minggu (20/10/2024) malam, dimulai pukul 19.30 WIB dan dijadwalkan selama 120 menit atau dua jam.
Ketua KPU Kabupaten Tuban, Zakiyatul Munawaroh, menjelaskan bahwa debat tersebut akan dibagi menjadi enam segmen. Pada segmen pertama, para pasangan calon (Paslon) akan memaparkan visi dan misi mereka. Sementara pada segmen ketiga dan keempat, Paslon akan menjawab pertanyaan dari para panelis yang telah disiapkan.
"Untuk segmen keempat dan kelima, Paslon saling bertanya dan menanggapi. Kemudian, sesi terakhir adalah closing statement," ujar Zakiyah, sapaan akrab Zakiyatul Munawaroh, saat dihubungi oleh blokTuban.com, Minggu (20/10/2024).
Debat perdana ini mengusung tema "Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah," dengan menghadirkan lima orang panelis yang berasal dari luar Kabupaten Tuban. Para panelis merupakan gabungan dari unsur profesional, akademisi, dan tokoh masyarakat, yang diharapkan dapat memberikan perspektif beragam untuk menilai kualitas pemikiran para kandidat.
.jpeg)
Zakiyah juga menambahkan, acara debat ini akan disiarkan secara langsung melalui stasiun televisi JTV, Radio Republik Indonesia (RRI), serta kanal YouTube resmi KPU Tuban. Selain itu, setiap Paslon dibatasi membawa maksimal 30 orang pendukung yang dapat hadir langsung di dalam ruangan debat.
"Untuk pendukung yang tidak dapat hadir, kami menyediakan fasilitas nonton bareng di posko pemenangan masing-masing Paslon," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa tata tertib selama debat telah dikoordinasikan dengan Liaison Officer (LO). KPU mengimbau agar Paslon dan pendukungnya tidak menyampaikan ujaran kebencian, SARA, atau meneriakkan yel-yel selama debat berlangsung. Selain itu, penggunaan alat elektronik seperti handphone juga dilarang bagi Paslon.
KPU berharap, debat publik ini dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk menilai calon pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi Tuban ke depan. (rof/ali)
