Dampak El Nino terhadap Produksi Padi di Kabupaten Tuban

Reporter : Dwi Rahayu 

blokTuban.com - Badan Pusat Statistik melaporkan bahwa luas panen padi nasional menurun sebesar 0,24 juta hektar atau 2,29 persen dari 10,45 juta hektar pada tahun 2022 menjadi 10,21 juta hektar pada tahun 2023. 

Selain itu, produksi padi nasional juga mengalami penurunan sebesar 0,77 juta ton atau 1,40 persen dari 54,75 juta ton gabah kering giling (GKG) pada tahun 2022 menjadi 53,98 juta ton GKG pada tahun 2023.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP2P) Tuban, Eko Julianto, menyatakan penurunan tersebut juga terjadi di sektor pertanian padi Kabupaten Tuban.

Produksi padi di Kabupaten Tuban turun sebesar 20.745 ton atau 3,14 persen dari 661.292 ton GKG pada tahun 2022 menjadi 640.547 ton GKG pada tahun 2023.

“Penyebabnya adalah fenomena El Nino yang menyebabkan keterlambatan waktu tanam padi,” jelasnya, Sabtu (1/6/2024). 

Kondisi ini mendorong pemerintah pusat untuk mengoptimalkan luas tanam padi melalui upaya percepatan dan peningkatan tanam padi, demi mencapai swasembada pangan nasional.

Sejalan dengan kebijakan tersebut, lanjut Eko Julianto, Pemkab Tuban berusaha mengoptimalkan lahan tadah hujan dan menaikkan Indeks Pertanaman (IP) dari IP 1 menjadi IP 2 bahkan IP 3. Artinya, lahan yang sebelumnya hanya bisa ditanami sekali setahun akan diupayakan agar bisa ditanami 2-3 kali setahun.

Untuk mencapai tujuan tersebut, air permukaan seperti air sungai, embung, dan sumber mata air lainnya dimanfaatkan. 

Untuk mempercepat tanam padi, para petani di Kabupaten Tuban juga mendapat bantuan alat mesin pertanian (Alsistan) dari Kementan. 

Eko Julianto menyebutkan bahwa Kementerian Pertanian RI memberikan sejumlah Alsintan kepada Pemkab Tuban untuk disalurkan kepada petani. 

Bantuan tersebut meliputi 40 unit traktor roda 4, 15 unit traktor roda 2, 85 unit pompa air (61 unit ukuran 3 dim, 18 unit ukuran 4 dim, dan 6 unit ukuran 6 dim).

Selain itu, terdapat tambahan 90 unit pompa air ukuran 3 dim untuk Brigade TNI di Kodim 0811/Tuban.

"Pasca mendapat bantuan Alsistan, Kementan juga memberi target baru luas tanam padi di Tuban 3.800 hektare," benernya. 

Alsistan dari Kementan diberikan untuk petani Tuban dalam empat tahap. Pertama pada 30 April sebanyak 27 unit pompa air di Makodim. Kedua 14 Mei sebanyak 36 unit pompa air juga di Makodim. 

Tahap ketiga pada 27 Mei di Makodim sebanyak 90 unit pompa air. Tahap keempat pada 31 Mei di Pendopo Krido Manunggal sebanyak 40 unit traktor dan 15 unit pompa air ukuran 4 dim.

“Proses distribusi, penggunaan, dan pelaporan pencapaian target bantuan Alsintan dilakukan bersama antara penyuluh DKP2P dan TNI, ditujukan kepada Kementan RI dan Mabes TNI,” tandasnya.

 

[Dwi/Ali]