Pengurus Ormawa dan UKM IAINU Tuban Dilantik Bareng

Reporter : Sri Wiyono

blokTuban.com – Pengurus 14 organisasi kemahasiswaan (ormawa) dan unit kegiatan mahasiswa (UKM) Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban dilantik bareng. Pelantikan dilakukan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Teknologi Informasi Supriyanto M.Pd di aula KH.Hasyim Asy’ari kompleks kampus IAINU Tuban di Jalan Manunggal Tuban.

Pengurus yang dilantik di antaranya dari Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Perbankan Syariah (PS), Manajemen Dakwah (MD) dan Himaprodi Hukum Keluarga Islam (HKI).

Kemudian ada UKM Saung ArtMa, Pecinta Alam Elheera, Pramuka, Paduan Suara, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM), Lembaga Dakwah Mahasiswa (LDM), Pencak Silat Pagar Nusa dan UKM Olahraga Lokajaya. Pelantikan selain dihadiri oleh para pengurus yang dilantik, juga dihadiri oleh masing-masing pembina dan pimpinan IAINU Tuban.

Pelantikan diawali dengan pembacaan surat keputusan (SK) yang dibacakan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Teknologi Informasi Supriyanto. Usai pembacaan SK dilanjutkan pelantikan secara bersama-sama.

Agus Fatoni Prasetyo Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama dimemberikan pesan pada para pengurus yang dilantik meminta para mahasiswa harus berperan aktif untuk membantu mengenalkan kampus ke dunia luar. Bagi para pengurus dan anggota ormawa atau UKM, bisa mengenalkan kampus dengan kegiatan yang dilakukan dan dengan prestasinya.

‘’Selama ini sudah banyak prestasi yang diraih oleh mahasiswa, atau kegiatan positif yang dilakukan mahasiswa melalui UKM atau lainnya. Hal selain menjadi kebanggaan mahasiswa dan kampus, juga mengenalkan kampus ke dunia luar. Itu penting,’’ ujarnya.

Karena itu, lanjut Fatoni, semua dituntut untuk memunculkan potensi masing-masing. Peran mahasiswa sangat penting. Kegiatan di ormawa atau UKM, kata dia, , bukansekadar  kegiatan untuk mengisi kekosongan. Namun ada poin bagi kampus, bahkan punya penfaruh dalam akreditasi kampus, jika ormawa atau UKM yang ada eksis, maju dan berprestasi.

‘’Karena jaman sekarang  skill wajib dimiliki oleh mahasiswa untuk menunjang kapasitas untuk meraih peluang. Namun jangan sampai aktif di organisasi menjadi penghambat atau mengganggu jadwal kuliah. Itu tidak boleh, harus berjalan seiring,’’ katanya.

Satu hal lagi yang disampaikan Fatoni adalah mahasiswa IAINU harus percaya diri. Sebab, kualitas mahasiswa tidak berasal dari dari mana perguruan tingginya, namun bagaimana mahasiswa tersebut mau berproses dan terus berusaha meningkatkan kemampuan dan kapasitas dirinya dengan banyak belajar.

‘’Karena kemampuannya sama saja. Jadi, terus meningkatkan kemampuan dan terus belajar. Skill itu yang akan membedakan kualitas mahasiswa,’’ tandasnya.[ono]