Inilah Cerita di Balik Viralnya Motor yang Berada di Tengah Sawah di Tuban

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.comViral di media sosial Facebook sebuah motor Vario hitam terperosok di tengah sawah. Diketahui kejadian tersebut terjadi di Desa Kasiman, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. 

Dari unggahan akun Facebook Bang Sandi pada hari Senin (29/1) di grup Facebook MONTONG BANGGET (MB) ia menuliskan:

'Bagi yang merasa kehilangan sepedah, monggo ndang jupuk di Desa Kasiman, Kecamatan Kerek, Wajib bawa surat-surat nya sama KTP'

Dalam postingan tersebut  tampak sepeda motor Vario hitam dengan plat nomor W 1636 NDX, berada di tengah sawah yang baru ditanami tanaman padi. 

baca juga:

Viral Aspal Jalan di Tuban Mudah Terkelupas, Disebut Warga Sangat Tipis

Anak Penjual Pupuk Curhat di Aplikasi X, Diduga Ayahnya Ditahan di Tuban dan Dimintai Tebusan

Dikonfirmasi blokTuban terkait adanya motor di tengah sawah Kapolsek Kerek AKP Darmono menjelaskan jika itu bukan motor yang gagal dicuri atau tindakan kriminal. 

“Motor tersebut bukan karena tindakan kriminal,” ujar Kapolsek Kerek AKP Darmono kepada blokTuban.com

Darmono menjelaskan jika, Honda Vario dengan nopol W 1636 NDX tersebut adalah milik Mohammad Nedi Santoso (28) warga kelurahan Jeruk Gamping, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. 

Lebih lanjut mengapa sepeda tersebut bisa berada di tengah sawah, berawal dari Mohammad Nedi Santoso usai berziarah ke makam Sunan Bonang pada Minggu (29/1/2023) namun usai berziarah, ia tidak tahu jalan pulang ke Kabupaten Sidoarjo.

Karena tidak tahu arah jalan, ia kemudian tersesat hingga sampai di pemakaman Dusun Ngetok, Desa Karanglo, Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban. 

Warga yang mengetahui, lantas menyapa Mohammad Nedi  Santoso, karena disapa  tidak menjawab dan malah melarikan diri, warga yang merasa khawatir dan ditakutkan itu adalah pelaku kriminal, kemudian warga mengejar.

“Ia kesasar mungkin karena takut kemudian saat mengendarai motor tercebur ke sawah,” imbuhnya. 

Keesokan harinya  pada Senin (30/1/2023) warga yang mendapati Mohammad Nedi  Santoso kemudian membawanya ke Balai Desa Karanglo. 

Dibalai Desa Mohammad Nedi  Santoso mengaku jika ia warga Sidoarjo dan kehilangan sepeda karena lupa parkir, sedangkan Identitas diri KTP dan lain-lainnya menurutnya  hilang karena terjatuh. 

Dan pada pukul 14.30 pihak Polsek Kerek mendapatkan telpon dari keluarga Mohammad Nedi  Santoso dan mengatakan jika Mohammad Nedi Santoso tengah mengalami depresi berat. 

“Dari pengakuan keluarga Mohammad Nedi Santoso ini tengah mengalami Depresi Berat,” bebernya. 

Saat ini Mohammad Nedi Santoso telah dibawa pulang oleh keluarganya, begitupun kendaraan yang sebelumnya tercebur di sawah tersebut. [Nur/Dwi]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS