Dianggap Tak Fair, Jan Saragih Bela Persipa Pati: Kami Datang Junjung Sportifitas

Reporter : Muhammad Nurkholis 

blokTuban.com - Dianggap tak fair saat berhasil begal pemuncak klasemen Grub 3 kompetisi Liga 3 2023/2024, pelatih Persipa Pati Jan Bonardin Saragih, tak setuju jika timnya disebut tak fair dalam bertanding, Senin (18/12/2023). 

Bermain di Stadion Tuban Bumi Wali (STBW) pada pukul 15.00 WIB, hari Minggu (15/12/2023) Persipa pati berhasil mengalahkna Persela Lamongan dengan skore 1-3.

Sayangnya gol ke 3, yang diciptakan oleh Imam Witoyo pada menit 59, terkesan cukup kontroversi dimata pelatih Persela Lamongan. 

Karena  saat itu, salah satu pemain Persipa yang sedang mengoper bola harus terjatuh dan mengenai pemain Persela. Pemain persela itu pun terlihat kesakitan, 

Dalam keadaan tersebut, wasit tak meniup pluitnya menjadikan pemain Persipa terus melanjutkan permainan dan menggencarkan serangan ke gawang Persela Lamongan. Dari serangan tersebut kemudian terciptalah sebuah gol ke-3 Persipa. 

Menanggapi gol tersebut, pelatih Persela Djadjang Nurdjaman menganggap gol yang di ciptakan oleh Imam Witoyo kurang respect. 

"Gol ke-3  kurang respect, bola fairplay malah dilanjut," ujar  Djadjang Nurdjaman. 

Sementara itu pelatih dari Persipa, Jan Bonardin Saragih mengatakan, jika ia kurang setuju anak asuhnya dianggap tidak fair dalam bertanding. 

"Kalau disebut tidak fair Saya kurang setuju," ujar Jan Saragih. 

Menurut Jan Saragih hal tersebut adalah hal yang wajar sebab mentalitas pemain ingin menang tinggi, namunnamun kenyataan dua kali 45 menit pertandingan, Persela Lamongan masih belum bisa menang. 

"Hal tersebut adalah hal yang wajar karena mentalitas pemain ingin menang dan bertepatan pada hari ini mereka belum bisa menang," imbuhnya. 

Namun iya mau minta maaf jika selama pertandingan ada kesalahan. Sebab, tim Persipa Pati datang ke Kabupaten Tuban dalam kelanjutan kompetisi liga 2 dengan menjunjung tinggi sportifitas pertandingan. 

Dengan hasil positif ini, menurut Jan Saragih sebagai bekal untuk menatap babak selanjutnya agar bisa tetap bertanding di kompetisi Liga 2.

"Hasil ini sebagai bekal untuk menatap babak selanjutnya, dan terimaksih untuk semuanya," pungkasnya. [Nur/Ali]