Waspada 5 Serangga Bahayakan Kesehatan Manusia, Sering Ditemui di Sekitar Rumah

Oleh: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Serangga dapat membahayakan kesehatan manusia karena mereka dapat berperan sebagai vektor atau pembawa penyakit, serta dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada manusia.

Terdapat beberapa serangga yang aktivitasnya terbang dan hidup di atas atau dalam tanah. Dari banyak jenisnya ada serangga yang bisa membahayakan kesehatan manusia, misalnya sengatannya membawa parasit sumber penyakit.

Dikutip dari AZ Animals, berikut  lima serangga yang rentan membahayakan kesehatan manusia.

1. Nyamuk

Nyamuk Anopheles serangga yang menyuntikkan parasit ke dalam tubuh manusia. Nyamuk yang menyengat jenis betina yang membutuhkan makanan berupa darah untuk reproduksi.  Tak hanya malaria, ada penyakit lain yang mungkin dibawa nyamuk, seperti chagas, demam berdarah, chikungunya.

Penyakit malaria tersebab parasit Plasmodium yang ditularkan melalui sengatan nyamuk Anopheles. Merujuk Centers for Disease Control and Prevention, nyamuk Anopheles tergolong keluarga Culicidae, vektor utama penyakit malaria di seluruh dunia.

2. Lalat tsetse

Lalat tsetse serangga di Afrika yang beriklim tropis. Lalat ini penyebab penyakit tidur. Lalat tsetse penyebar parasit dan Trypanosoma brucei dan subspesiesnya. Lalat ini menularkan parasit yang didapatnya dari inang yang terinfeksi atau tubuhnya sendiri.

Satu pekan hingga tiga pekan setelah sengatan akan mengalami demam dan sakit kepala disertai nyeri sendi,  gatal. Ada pula pembengkakan kelenjar getah bening dan ruam.

3. Kissing bug

Kissing bug ada 130 spesies. Beberapa di antaranya menyebabkan penyakit chagas yang tergolong menyeramkan, karena menyebabkan penyakit jantung, masalah saluran pencernaan, dan gangguan sistem saraf. Salah satu jenis serangga berbahaya ini adalah Rhodnius prolixus. 

Parasitnya, Trypanosoma cruzi, tidak masuk melalui sengatan serangga ini. Ketika kissing bug selesai menyengat, ia akan mengeluarkan feses. Dari feses tersebut, protozoa dan penyakitnya akan berpindah ketika manusia menggaruk luka dan menginfeksinya dengan kotoran yang mengandung parasit dari serangga tersebut.

Serangga ini biasanya hidup di dinding atau atap-atap rumah yang dibangun dengan buruk di daerah pedesaan atau pinggiran kota. Mereka bersembunyi di siang hari, tetapi menjadi aktif di malam hari dan menghisap darah mamalia, termasuk darah manusia.

4. Assassin caterpillar

Assassin caterpillar ini memiliki nama latin Lonomia obliqua. Spesies ini akan berubah menjadi ngengat ulat sutra cokelat yang besar.

Ulat yang bisa tumbuh hingga 2 inci ini memiliki warna hijau, abu-abu, atau cokelat. Ulat ini dipenuhi duri yang mudah lepas. Duri-duri ini berbahaya jika terkena kulit. Racun yang dilepaskan duri-duri ini mengganggu kemampuan darah untuk membeku.

5. Lebah dan tawon

Serangga yang masuk dalam ordo Hymenoptera ini bermanfaat bagi penyerbukan. Namun, sengatan lebah betina menimbulkan rasa sakit yang parah  Adapun jenis tawon paling berbahaya, Vespa luctuosa. Sengatannya ini menimbulkan rasa sakit luar biasa dan bisa menyebabkan kejang-kejang. Gejala lainnya sianosis, kondisi jari tangan dan bibir berwarna kebiruan karena kekurangan oksigen dalam darah.

 

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS