Kebakaran Alas Pakah Tuban, Diduga Ulah Tangan Manusia

Reporter: Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Belum genap satu minggu hutan jati di Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, (Alas Pakah) sudah terbakar dua kali. 

Diketahui sebelumnya pada Minggu (23/07/2023) Alas Pakah sempat terbakar bahkan diperkirakan terdapat 5 hektare lahan yang terbakar. Kemudian kemarin pada Selasa (25/07/2023) api kembali membakar hutan jati ini, namun belum diketahui berapa luasan lahan yang terbakar. 

Dikonfirmasi blokTuban.com, Kapolsek Semanding Iptu Muhammad Yusuf mengatakan bahwa sampai saat ini belum diketahui penyebab kebakaran dari alas Pakah ini. 

"Ini masih dicari mas penyebabnya kok muncul lagi," tulisnya saat dikonfirmasi blokTuban.com.

baca juga:

- Penyebab Kebakaran Kandang Ayam di Bancar Tuban, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

- Diduga Kebakaran Hutan Jati di Tuban Seluas 5 Hektare Disengaja

 

Lebih lanjut mantan Wakapolsek Jenu ini menambahkan bahwa setelah ini pihaknya akan mendalami penyebab dari kebakaran hutan ini. 

"Apakah kemarin masih belum padam biar nanti Kanit Reskrim cek bersama dengan pihak perhutani," bebenya. 

Sementara itu Giman Kepala seksi perencanaan, pengembangan, bisnis (PPB) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tuban saat ditemui di ruangannya memaparkan bahwa banyak faktor yang menjadikan hutan bisa terbakar, namun kebakaran di Alas Pakah kemarin diduga karena ulah manusia sendiri. 

"Dugaannya karena manusia sendiri," ujar Giman. 

Hal ini diperkuat lantaran letak dari alas Pakah yang berdampingan langsung dengan lingkungan dan aktivitas masyarakat.

Ditambah Alas Pakah merupakan hutan yang dilewati jalan poros penghubung Tuban Surabaya dan dimungkinkan ada pengguna jalan yang membuang puntung rokok sembarangan. 

baca juga:

- Sengaja Bakar Hutan Terancam Hukuman 15 Tahun

Namun  walaupun diduga karena ulah manusia ia tak bisa memastikan, apakah kebakaran hutan tersebut memang disengaja atau tidak. 

"Dugaan karena manusia namun untuk sengaja atau tidaknya tidak bisa dipastikan," imbuhnya. 

Sebab untuk mengetahui penyebab kebakan hutan ini di sengaja atau tidak, menurut Giman harus menemukan orangnya (Pelaku) dulu, untuk nantinya dimintai ketererangan, apakah ia sengaja membakar untuk kepentingannya atau memang saat itu ia tidak sengaja. [Nur/Dwi]

 

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS