Alas Balongpanggang Bojonegoro, Kawasan Angker Harus Bunyikan Klakson saat Melintas

Kontributor : Rizki Nur Diansyah

blokTuban.com - Terdapat sebuah cerita tutur yang melekat pada Alas Balongpanggang yang terletak di Kabupaten Bojonegoro. 

Sebagian masyarakat mempercayai hutan tersebut dihuni seekor ular besar dan sosok perempuan yang tak kasat mata, keduannya kerap dikaitkan dengan kecelakan yang terjadi di jalan tersebut.

Kawasan hutan jati yang tepatnya berada di perbatasan antara Kecamatan Dander dan Kecamatan Bubulan ini berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Bojonegoro.

Terkenal sebagai kawasan wingit atau angker. Sehingga masyarakat yang hendak melintas di alas tersebut diwanti-wanti untuk lebih hati-hati saat melintas, dan diminta membunyikan klakson saat hendak melintasi daerah tersebut.

Selain itu, ada pula yang menyebut karena pengendara kurang konsentrasi, pasalnya kondisi jalannya yang lurus kemudian ada tikungan menurun yang curam yang menyebabkan mereka kecelakaan.

baca juga:

Kisah Penemuan Makam Dua Tokoh Islam dari Persia di Kelurahan Kingking Tuban

Cerita Dibalik Berdirinya Wisata Pelang Tuban, Kerja Cerdas Pemuda Setempat Manfaatkan SDA

Seperti yang dikatakan oleh salah satu warga Kecamatan Bubulan, Sutopo mengatakan bahwa beberapa masyarakat setempat pernah menjumpai penampakan ular raksasa berkepala dua melintas di tengah jalan.

"Beberapa warga sini juga mempercayai hal itu, bahkan juga ada yang mengalami dan mendapati cerita seram di sana. Konon di sana ada ular gaib berkepala dua dan ada sosok perempuan dengan dua orang anak yang sering menampakkan diri," ujarnya, sepeperti dikutip dari blokBojonegoro.

Ia menambahkan, kecelakaan yang terjadi pun kerap dikaitkan dengan adanya gangguan dari sosok gaib tersebut. Sosok itu kerap tiba-tiba melintas, kemudian ada pula yang menyebut dia menampakkan diri di pinggir jalan. Sehingga membuat pengendara tak konsentrasi dan mengalami kecelakaan.

Hingga saat ini, masyarakat setempat saat hendak melintasi alas Balongpanggang, terus menjalankan aktivitas ini, yakni  berdoa dan membunyikan klakson. Selain itu ada pula yang membuang uang koin sebagai tanda ijin melintas.

"Sebaiknya, berhati-hatilah, jika lewat alas Balongpanggang dan yang terpenting selalu perbanyak zikir dan memohon perlindungan pada Allah SWT saat dalam aktivitas apapun," pungkasnya.

baca juga:

Daftar 5 Wilayah TerSeram di Tuban, Setahun 851 Orang Jadi Korban Kecelakaan

Sementara itu, beberapa waktu lalu, channel youtube Kisah Tanah Jawa juga pernah mengulik Alas Balongpanggang tersebut. Menurut Om Hao sapaan akrab channel youtube Kisah Tanah Jawa, di jembatan usai tikungan curam di alas tersebut, terdapat ular dan sosok perempuan bersama dua anaknya.

"Memang pengendara harus konsentrasi saat melintas disini. Secara logika disini terdapat jalan dengan tikungan yang lumayan curam, maka dari itu harus membunyikan klakson, untuk mengetahui ada kendaraan dari arah yang berlawanan," ucap Om Hao.

Om Hao menyarankan, saat melintasi jalan tersebut pengendara harus fokus dan tidak terpengaruh alkohol, karena tikungan tersebut nampak seperti halusinasi, sehingga jalan yang memang menikung tetapi kelihatan seperti lurus. [riz/dwi]

 

 

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS