Rekrutmen Perangkat Desa di Tuban 2023, Netizen : Semoga Tak Ada Unsur Orang Dalam

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - Rekrutmen besar-besaran perangkat desa di Kabupaten Tuban serentak tahun 2023 mulai masuk tahap sosialisasi. Salah satunya melalui instagram @kabupatentuban, Kamis (15/6/2023). 

Kolom komentar dari postingan akun resmi Pemkab Tuban itu langsung dibanjiri komentar netizen. Mereka berharap besar bahwa selama tes berlangsung tidak ada keterlibatan orang dalam. 

Selain itu, ada pula netizen yang mendorong agar tes perangkat desa nantinya menggunakan Computer Assist Test (CAT)

Seperti yang ditulis akun @why_sanstagram "Semoga tidak mengandung unsur orang dalam..semoga".Komentar tersebut mendapat respon dari akun lainnya @ika_alkharisma dengan nada candaan. 

"Unsur kimia wkwk, natrium ribidium, cesium," Lalu, ditimpali akun @rezabrln yang menuliskan "tetap akan ada oknum sih, karena ini jatohnya ke penyakit". 

Tak sampai disitu, akun @iyounkslee menuliskan "wah gk nduwe wong njero (Wah..tidak punya orang dalam). Mendapat reaksi dari akun @linda_purastutik yang memberikan semangat dan rasa optimis. 

"Tenang kak g perlu orang dalam klo tes perangkat desa di Tuban itu insyaAllah murni 100%. Karena saya sudah mengalami sendiri yang penting niat yakin belajar yang tekun cari rangkuman materi sesuai kisi-kisi soalnya. Yang pasti berdoa dan untuk hasilnya serahkan kepada Allah SWT. Kalau udah rejeki gak akan kemana kok," tulisnya. 

Informasi yang dihimpun blokTuban.com, bahwa tahun ini di Kabupaten Tuban ada 237 lowongan di 165 desa dan 19 kecamatan. Jabatan yang kosong atau hampir habis masanya yaitu 23 sekdes, 49 kadus, 32 kaur TU dan umum, 12 kaur keuangan, 21 kaur perencanaan, 21 Kasi Pemerintahan, 34 Kasi Kesejahteraan, dan 45 Kasi Pelayanan. 

Pendaftaran rekrutmen perangkat desa dimulai 26 Juni - 10 Juli 2023. Adapun ujian digelar pada 9 Agustus 2023. Untuk metode tes, diungkapkan oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky bahwa tahun ini tes perangkat desa menggunakan CAT. 

"Sudah memakai digital. Jadi, kemungkinan kecil ada jual beli jabatan," ujar Lindra. 

Lindra juga belum menyampaikan perguruan tinggi mana yang digandeng dalam pembuatan soal. Sebab, sekarang tahapannya masih sosialisasi di masing-masing desa. Rekrutmen perangkat desa dibuka selama 10 hari. 

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tuban, Sugeng Purnomo akan membuka 10 hari lagi jika masih belum ada yang mendaftar. 

"Sampai tahap ketiga dibuka, jika masih tidak terpenuhi terpaksa ditunda sampai tahun berikutnya," tutup mantan Kadis Tenaga Kerja dan Perindustrian Tuban. [Ali] 

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS