53 Pasien Covid-19 di Tuban Sembuh, Jangan Lupa 3M

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Seiring dengan bertambahnya kasus baru Covid-19 di Kabupaten Tuban, kabar baik juga perlu diketahui masyarakat bahwa angka kesembuhan juga tinggi. Hari ini Selasa (29/12/2020) ada 53 pasien corona yang dinyatakan sembuh. 

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban, Endah Nurul K. membenarkan tingginya angka kesembuhan pasien corona hari ini. Pasien sembuh terbanyak ada di Kecamatan Kota yaitu 20 orang. Semanding 2 orang, Palang 4 orang, Plumpang 2 orang, Jatirogo 3 orang. 

Tambakboyo 4 orang, Soko 3 orang, Merakurak 4 orang, Rengel 4 orang, Widang 1 orang, Kerek 2 orang, Bangilan 2 orang, Montong 1 orang, dan Grabagan 1 orang. 

Hari ini juga ada 31 kasus baru, lanjut Endah membeberkan pasien tersebar di Kecamatan Tuban 5 orang, Semanding 4 orang, Palang 1 orang, Jenu 1 orang, Plumpang 4 orang, Jatirogo 6 orang, Merakurak 1 orang, Rengel 2 orang, Singgahan 1 orang, Bangilan 2 orang, Senori 2 orang, Kenduruan 1 orang, dan Grabagan 1 orang. 

"Meskipun jumlah yang sembuh lebih banyak daripada kasus baru, tapi hari ini juga tercatat 3 orang meninggal dunia karena Covid-19. Mereka berasal dari Kecamatan Tuban 2 orang dan Kecamatan Rengel 1 orang. Semoga yang meninggal khusnul khotimah," tutur Endah yang juga Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban. 

Secara keseluruhan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Tuban mencapai 1.718 kasus. Jumlah yang sembuh 1.106 orang, dan meninggal dunia 184 orang. Dengan banyaknya kasus Corona tersebut, Kabupaten Tuban masih menyandang status zona merah. 

Dengan kondisi demikian, Jubir Satgas meminta seluruh masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan. Ingat pesan ibu 3M, harus menjadi kebiasaan baru dalam kehidupan sehari-hari. Seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman. 

Untuk menanggulangi penyebaran corona yang kian masif, Pemerintah Kabupaten Tuban telah membuat kebijakan taktis berupa penerapan jam malam, wajib rapid tes bagi yang ingin bermalam di Tuban, pelarangan Tahun Baru, hingga pembatasan kunjungan wisata dan kolam renang. 

"Kebijakan tersebut akan berhasil ketika diikuti dengan kesasaran masyarakat Tuban," pungkasnya. [ali/col]