Cegah Potensi Dampak Gempa Bumi, Pasien RSNU Tuban Dievakuasi di Titik Kumpul
Akibat dari gempa yang terjadi di Timur Laut Utara Tuban dengan Magnitudo 6.0 SR, sejumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Kabupaten Tuban dievakuasi.
Akibat dari gempa yang terjadi di Timur Laut Utara Tuban dengan Magnitudo 6.0 SR, sejumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Kabupaten Tuban dievakuasi.
Pasien Stent Jantung atau pemasangan ring Jantung BPJS Kesehatan hingga kini tidak bisa dilayani di RSUD Dr. R Koesma Tuban. RSUD milik daerah itu hanya melayani pasien non BPJS.
Penyakit tuberkulosis (TBC) di Indonesia menempati peringkat ketiga setelah India dan Cina, yakni dengan jumlah kasus 824 ribu dan kematian 93 ribu per tahun atau setara dengan 11 kematian per jam.
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban melaporkan bahwa 11 warga Kabupaten Tuban yang berdomisili di luar kota terpapar Covid-19 per 11 November 2022.
Instalasi Diagnostik dan Intervensi Kardiovaskuler, Catheterization Laboratorium Jantung (CATHLAB) di RSUD dr. R koesma Tuban kini sudah dapat dioperasionalkan dan dinikmati oleh pasien. Akan tetapi, hanya untuk pasien umum dan asuransi khusus.
Pasien yang dirawat di RSUD dr. R. Koesma Tuban kerap membutuhkan air kelapa wulung muda untuk mempercepat kesembuhan dari penyakit yang dideritanya. Hal tersebut disarankan oleh dokter RS daerah setempat, sehingga keluarga pasien langsung mencari penjual kelapa muda.
Rumah sakit di Kabupaten Tuban terhitung Sabtu (5/3) masih merawat 15 pasien yang terpapar Covid-19. Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tuban, 12 pasien ada di RSUD dr. R Koesma dan tiga pasien di RS Media Mulia.
Seorang pasien Covid-19 yang memiliki komorbid ginjal asal Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan/Kabupaten Tuban tercatat meninggal dunia di RSUD dr. R. Koesma Tuban. Korban covid-19 berusia 41 tahun tersebut, terungkap berdasarkan rilis Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban, Sabtu (26/2/2022).
Kasus Covid-19 kembali meningkat sejak awal Januari kemarin akibat dari adanya varian baru jenis Omicron yang telah masuk di Indonesia. Varian omicron memiliki karakteristik lebih cepat menyebar lima kali lipat dibandingkan dengan varian delta, namun dengan gejala yang lebih ringan. Pada (17/1/2022) lalu, kementerian kesehatan mengeluarkan surat edaran Nomor HK.02.01/MENKES/18/2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus COVID-19 Varian Omicron.
blokTuban.com - Kabupaten Tuban per tanggal 13 September 2021 kembali masuk PPKM Level 2 atau zona kuning sebagai daerah dengan sebaran virus Covid-19 rendah.