Mendoakan Arwah, Tradisi Klenteng Tjoe Ling Kiong Tuban

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Di tengah pandemi Corona, Klenteng Tjoe Ling Kiong di Kabupaten Tuban menggelar acara sedekah bumi dengan tujuan mendoakan para arwah yang tidak terawat atau sudah tidak didoakan oleh para sanak keluarganya. Acara diikuti sekitar 50 umat klenteng di Jalan PB. Sudirman Tuban, Sabtu (5/9/2020).

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sedekah atau sembahyang rebutan kali ini dilakukan dengan sederhana dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Sedekah bumi di klenteng yang terletak di utara Alun-alun Tuban ini, memberikan aneka makanan kepada arwah yang sudah tidak terurus atau terlupakan.

"Ada nasi, buah dan lain sebagainya yang disediakan, supaya para arwah merasa bahagia," terang Ketua Klenteng Kwan Sing Bio, Tio Eng Bo kepada blokTuban.com di lokasi.

Tio Eng Bo alias Mardjojo menjelaskan, sedekah setahun sekali ini selalu diperingati pada bulan tujuh Imlek. Melalui acara ini diharapkan para arwah bahagia dan damai.

Sementara itu, Kuasa hukum Tio Eng Bo, Anam Warsito menambahkan, sembahyang sedekah bumi ini dimaksudkan umat agar para arwah bisa tenang menjalani kehidupan yang abadi dan yang masih hidup diberi rejeki yang  melimpah dan berkah.

Harapannya segala macam konflik segera berakhir, dan pengurus Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) khususnya yang diketuai Mardjojo ini ke depan bisa menata kembali klenteng dengan lebih baik.

"Sehingga umat yang akan beribadah bisa mendapatkan layanan yang lebih baik, tenang, dan khusuk. Sekaligus kebesaran klenteng bisa ditingkatkan oleh seluruh umat dan pengurus," sambungnya.

Dikarenakan apapun namanya hidup, pasti ada konflik. Tinggal bagaimana perbedaan ini segera berakhir, sehingga kebesaran klenteng TITD KSB TLK ini bisa betul-betul menjadi parameter klenteng di seluruh Indonesia bahkan di Asia. [ali/rom]