Paskibraka, Dispora Jatim: Hasil Baik itu Harus dengan Implemantasi Nyata

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Training Of Trainer (TOT) yang digelar Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tuban, lewat Bidang Kepemudaan untuk Tim Seleksi, Pelatih, Instruktur, dan Pendamping Paskibraka Kabupaten Tuban tahun 2019, merupakan sebuah upaya guna membentuk kualitas Paskibraka Tuban.

"Kegiatan ini merupakan bentuk penyegaran wawasan, serta standarisasi Paskibraka. Melatih pelatih yang betul-betul bisa bekerja dengan baik," ujar Listyo Utomo selaku Kabid Kepemudaan Disparbudpora Tuban.

Menurutnya, para peserta TOT diharapkan bisa terlatih, bukan hanya asal biasa terlatih saja, sebab tidak cukup hanya itu. Pihaknya terus membenahi perihal kebanyakan dan kualitas Paskibraka Tuban.

"Baik itu harus dengan hasil nyata. Hasilnya baik, strategi bagus, melatih metodologi yang benar," jelasnya lagi.

Keutamaan dan kualitas Paskibraka juga ditanggapi oleh Narasumber, pengisi materi utama dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Timur (Jatim).

"Istilah luar biasa belum tentu baik, sebelum ada pelaksanaan. Baik saja belum cukup, dan belum tentu benar. Ini yang jadi poin persoalan, kualitas Paskibraka," papar Kasi Pemberdayaan Pemuda, Bidang Kepemudaan Dispora Jatim yang menangani Paskibraka provinsi, Nardi kepada blokTuban.com usai gelaran TOT, Selasa (29/1/2019) sore tadi.

Anggota Paskibraka, sambungnya, ialah orang pilihan. Segala pertimbangan kriteria betul-betul diperhatikan, baik fisik, paras, serta kemampuan anggota untuk tuntutan kesempurnaan dalam berlatih.

Sebagai tim pelaksana, Dispora Jatim terus menyerukan kebijakan pemerintah terkait kegiatan Paskibraka. Mulai dari sistem rekrutmen calon anggota, pelaksanaan, sampai terpilihnya anggota Paskibraka untuk berkompetisi dalam pelbagai tingkatan.

"Tugas kita sebagai pelaksana, menjelaskan materi tentang bagaimana skema dan sistem Paskibraka. Sedangkan Garnisun tadi memberikan materi PBB, tata cara bentuk formasi Paskibraka, tata cara penaikan dan penurunan bendera Merah Putih," jelas Nardi mengulas.

Dengan demikian, pihaknya ingin seluruh peserta TOT harus lebih tahu dan mengerti. Sebab, mereka (peserta) sebagai pelaku yang nanti akan melatih dan melakukan seleksi Paskibraka yang ada di Kabupaten Tuban.

"Menjadi seorang pemilih calon Paskibraka memang harus sesuai ketentuan yang berlaku, sesuai dengan Permenpora nomor 065 Tahun 2015. Harapan kami, pelaksanaan yang ada di Kabupaten Tuban bisa terlaksana sesuai aturan yang ada," pungkasnya. [feb/col]