BPJS Kesehatan Berlakukan Rujukan Online

Reporter: Sri Wiyono

blokTuban.com - BPJS Kesehatan mulai memberlakukan rujukan online bagi peserta BPJS yang ingin mendapat layanan kesehatan. Rujukan online juga dapat mengurai antrean yang menumpuk pada fasilitas kesehatan penerima rujukan dengan memberikan beberapa opsi tujuan kepada peserta.

‘’Sistem rujukan BPJS Kesehatan tidak berubah. Malah, peserta akan mendapatkan pelayanan yang tepat karena sesuai dengan kompetensi yang dimiliki pemberi pelayanan kesehatan,’’ ujar 

Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan KC Bojonegoro  Heny Trianawati saat berbincang dengan awak media di Tuban.

Bagi peserta JKN-KIS, tambah dia, rujukan online dapat membantu peserta mendapatkan kepastian waktu pelayanan dengan kompetensi dan radius terdekat. Selain itu, dapat meminimalisir adanya rujukan berulang kepada peserta dengan alasan tidak adanya SDM dan sarana yang dibutuhkan.

‘’Sistem rujukan online merupakan jawaban bagi terwujudnya kemudahan dan kepastian peserta dalam memperoleh layanan di rumah sakit disesuaikan dengan kompetensi, jarak dan kapasitas rumah sakit tujuan rujukan berdasarkan kebutuhan medis pasien,’’ kata Heny.

Sementara, Achmad Yatim Kepala Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Publik mengatakan, sistem rujukan berjenjang ini bukan hal yang baru, karena sudah lama ada. Namun kini BPJS Kesehatan menuangkannya dalam bentuk online bukan manual lagi. 

‘’Sistem ini berprinsip untuk memudahkan peserta dalam mengakses pelayanan kesehatan di tingkat lanjutan,’’ ungkapnya. 

Setelah melalui masa uji coba sebanyak 3 fase, lanjut Yatim,  rujukan online mulai dikenal. Masyarakat dan utamanya fasilitas kesehatan sudah mulai terbiasa dengan sistem rujukan online ini. Fasilitas Kesetahan Tingkat Pertama (FKTP) mulai disiplin menggunakan aplikasi PCare. Selain itu,  Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) untuk selalu melengkapi dan mengupdate data kompetensi dan sarananya. 

‘’Bagi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), rujukan online dapat membantu melakukan rujukan yang tepat sesuai dengan kompetensi dan sarana prasarana yang dibutuhkan serta mengurai antrean yang menumpuk,’’ jelasnya.[ono]