Musthofatul Adib, Nahkoda PC PMII Tuban Periode 2018-2019

Reporter: Mochamad Nur Rofiq 

blokTuban.com - Penampilannya kalem, berwibawa, dan murah senyum. Itu sangat pas untuk menggambarkan sosok Musthofatul Adib, ketua Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tuban periode 2018-2019.

Selain menuntut ilmu di perguruan tinggi, ia juga nyantri di Pondok Pesantren Al-hikmah, Binangun, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Adib sapaan, akrabnya mengenyam ilmu pesantren pasca lulus dari sekolah dasar, sehingga tidak diragukan lagi keilmuannya untuk menjalankan organisasi badan otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) ini. 

Lahir di Tuban, 6 Januari 1994, mantan ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tarbiyah ini tinggal di Desa Mojoagung, Kecamatan, Soko Tuban. Adib anak kedua dari pasangan almarhum Kastaji dan Nissyarotin. 

Adik Hidayatul Ummah ini, semasa kecilnya menghabiskan waktu di Soko. Ia menempuh studi taman kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) di SDN Mojoagung. 

Setelah itu, melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Bahrul Ulum Binangun, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Adib menimba ilmu sekaligus nyantri di pondok KH. Husnan Dimyati.

Pasca tamat MA, dirinya melanjutkan pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-hikmah, Singgahan, Tuban. Ia mengambil jurusan Management Pendidikan Islam (MPI) dan lulus tahun 2016 lalu.

"Dari MTs sampai lulus kuliah atau sekitar 10 tahun saya mondok di Al-hikmah, kemudian boyong tahun 2017 silam," ulasnya dengan santai. 

Untuk karir organisasi, mantan ketua III PC PMII Tuban ini tidak diragukan lagi. Sejak di bangku MTs hingga perguruan tinggi dirinya selalu berkecimpung di keorganisasian. 

Ketika MTs dan MA misalnya, ia aktif di organisasi OSIS. Bahkan saat di perguruan tinggi ia juga tercatat menjadi pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAI Al-hikmah. 

Di tubuh PMII ia meniti karir organisasinya mulai dari Komisariat PMII STAI Al-hikmah. Sebagai kader militan, dirinya juga pernah menjabat sebagai ketua Komisariat, periode 2015-2016. 

Adib terpilih sebagai ketua PC PMII Tuban 2018-2019 melalui Konferensi Cabang (Konfercab) XVI yang digelar di Gedung PCNU Tuban pada 28 - 29 November 2018. Dirinya terpilih sebagai nahkoda PMII Tuban secara aklamasi. 

"Calonnya cuma saya dari komisariat STAI AL-Hikmah, sehingga aklamasi," kisahnya dengan lugas. 

Awalnya, lanjut Adib, terdapat dua kandidat calon. Satu dirinya, yang kedua dari Komisariat Makhdum Ibrahim yaitu Darul Mustaqim.

"Namun untuk perlengkapan berkas masih belum dilengkapi sampai batas waktu yang di tentukan, sehingga gugur," ulasnya panjang lebar. 

Di tingkatan Cabang Tuban, dikatakan pengganti Habib Mustofa ini menyebutkan, saat ini ada lima Komisariat yang harus dinaungi. Diantaranya diulaskan, Komisariat STAI Al-hikmah, Komisariat Mahkdum ibrahim, Komisariat UNIROW, Komisariat Sunan Bonang, dan Komisariat Raden Said (UT). 

Masih Adib, saat dirinya dipercayakan untuk melanjutkan roda organisasi ini, bertekad akan memberikan yang terbaik untuk PMII Cabang Tuban ke depannya. Dengan kepengurusan yang baru nanti, ia akan berusaha menjalankan visi dan misi organisasi mahasiswa yang berhaluan Ahlus Sunnah Wal Jamaah (Aswaja) An Nahdliyah ini. 

Dirinya juga berharap dengan pengkaderan sesuia ril organisasi, dapat mencetak kader PMII yang mampu berperan dalam membangun Bumi Wali lebih maju. Sebab, itu semua merupakan representasi dari pengamalan nilai-nilai dasar pergerakan PMII. 

"Yang jelas kita akan menjalankan roda organisasi yang tidak jauh dari visi dan misi, yaitu mewujudkan tatanan sistem organisasi yang ideologis, dinamis dan progresif dengan berlandasan konsepsi Islam Aswaja. sehingga kader-kader PMII Tuban  mampu berperan dalam membangun Tuban lebih maju. Dan itu semua merupakan representasi dari pengamalan nilai dasar pergerakan," tandasnya. 

Dengan segala pengalaman yang dimiliki, Adib bertekad untuk menguatkan organaisasi dengan membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) pengurus yang lebih memadai. Sehingga dari SDM yang cerdas akan mampu membangun sesuatu yang berkualitas. 

"I'tikad kuat saya, PMII harus Cerdas maka Tuban akan berkualitas," pungkasnya. [rof/col]