Unik, Pemain Volli Laki-Laki di Bukit Karang Dilarang Lompat

Repoter: Nidya Marfis H.

blokTuban.com - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-73 Perumahan Bukit Karang Rukun Warga (RW) 06 menyelenggarakan berbagai lomba antar Rukun Warga (RW) salah satunya lomba volli.

Lomba yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahim antar RT kali ini cukup unik karena percampuran antara laki-laki dan perempuan yang didominasi ibu-ibu rumah tangga. Uniknya, berbeda dengan permainan volli pada umumnya, kali ini pemain laki-laki dilarang melompat saat menerima bola dari pemain perempuan. Hal ini bertujuan untuk menambah keseruan saat permainan.

"Lomba ini kan bertujuan untuk memeriahkan Agustusan dan menambah erat tali silaturahim jadi urusan menang atau kalah itu nomor belakang yang penting seru,"ungkap salah satu panitia, Affandi(55)

Alhasil, ketika ada permain laki-laki tanpa disengaja melompat para penonton pun ramai bersorak. Saat babak terakhir pertarungan sengit terus terjadi dan berakhir dengan kemenangan RT 06 dengan skor 25 dan 23.

"Lombanya seru soalnya peraturan cukup unik pemain laki - laki dilarang melompat dan tadi banyak pemain laki-laki yang lupa jadi malah seru penontonnya pada teriak," ungkap salah satu penonton lomba, Dewi (22).

Senada diungkap, Takarin Handayani (55), pemain volli RT 03 mengungkapkan, kalah tidak masalah karena volli ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi agar warga yang tinggal di Bukit Karang hidup rukun dan guyub tanpa ada perpecahan. [nid/lis]