Pergantian Musim, Petani di Plumpang Beralih Tanam Melon dan Blewah

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com -‎ Memasuki pertengahan bulan Aprilyang banyak ditengarai oleh para petani, sebagai peralihan musim hujan ke musim kemarau, para petani di Kecamatan Plumpang pun banyak beralih tanam buah melon dan blewah.

Seperti penuturan petani di Desa Jatimulyo, Kecamatan Plumpang. Musim tanam pada saat musim penghujan, yakni tanaman padi‎ di lahan pertanian pada beberapa desa Kecamatan Plumpang, kini telah berganti tanam buah-buahan segar, melon dan blewah yang telah berusia 20 hingga 30 hari.

"Ini tanam buah blewah, sudah berumur empat minnguan sejak ditanam menggantikan tanaman padi bulan lalu," ujar petani asal Dusun Ngareng, Desa Jatimulyo, Suwanto.

Bersama Darmi, istrinya. Mereka rajin memberikan rabuk/pupuk untuk menjaga tanamannya agar tetap tumbuh dengan baik, dan tak sampai layu di proses pertumbuhan daunnya.

Ditambahkannya, bahan campuran rabuk yang digunakan untuk mencegah pertumbuhan tanaan yang kurang maksimal itu dipadukan antara pupuk ZA, Mk‎, ataupun KCL yang diberikan dalam tempo berkelanjutan.

Sementara itu, Kirno yang merupakan petani buah Melon juga menuturkan hal senada. Rata-rata petani di Plumpang, seperti Desa Jatimulyo, Magersari, Klotok, dan desa lainnya banyak menanam buah-buahan yang memiliki kadar air yang banyak tersebut.

"Rata, di sini banyak yang tanam Melon dan blewah setelah ‎panen adi kemarin. Ini melon yang saya tanam sudah menginjak umur empat belas hari," ungkapnya kepada blokTuban.com, Minggu (15/4/2018).

Besar para petani, semua tanaman yang telah diberikan perawatan ekstra itu, sampai diberikan pagar- yang berbahan dari plastik dan jenis seng lapis besi, agar tanamannya bisa mendapat hasil yang memuaskan saat panen nanti.[feb/ito]