Air Terjun Pesanggrahan Bakal Jadi Destinasi Wisata Alam dan Edukasi

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Kedungjambe, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban berkomitmen ingin mengembangkan wisata alam perdesaan. Terbaru, Pemdes melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berencana mengembangkan wisata air terjun Pesanggrahan yang terletak di Dusun Nganget.

Air terjun Pesanggrahan merupakan salah satu destinasi wisata alam yang dimiliki Desa Kedungjambe. Lokasinya yang berada di pedesaan pinggir hutan, menyuguhkan suasana asri. Airnya yang bening, menambah kecantikan air terjun yang memiliki ketinggian 15-20 meter itu.

Bukan hanya itu, akses menuju jalan juga sudah diaspal dan dipaving. Hal itu untuk memudahkan wisatawan menikmati air terjun ke dua setelah Nglirip.

"Rencananya akan dikelola melalui BUMDes. Tempat tersebut akan diproyeksika menjadi wahana wisata berbasis ekonomi dan edukasi," ucap inisiator pengelolaan wisata air terjun Pesanggrahan, Ilyas saat ditemui blokTuban.com di lokasi.

Dijelaskan Ilyas, selain menyuguhkan pesona air terjun, wisata alam di Kedungjambe akan dikolaborasikan dengan bumi perkemahan. Sedangkan hamparan sawah yang ada di sekitar lokasi air terjun akan dimanfaatkan untuk edukasi pertanian.

Sementara itu, Kepala Desa Kedungjambe, Anshori yang ditemui wartawan media ini di wilayah Singgahan menuturkan, tahap awal pihaknya akan melakukan pendekatan kepada Dinas Sosial dan Pihak Perhutani setempat. Sebab lokasi air terjun tersebut berada di petak milik perhutani RPH Kedungjambe, BKPH Mulyoagung, KPH Parengan dan di sekitarnya merupakan tanah milik Dinas Sosial Jawa Timur.

"Tahap awal akan kita koordinasikan dengan kedua instansi tersebut. Harapannya secepatnya bisa ditangani BUMDes," beber Anshori.

Lanjut Anshori, apabila telah diresmikan menjadi tempat wisata, diharapkan bisa memberi manfaat yang positif kepada warga sekitar. Di sisi lain, air terjun ini juga ada sebuah sumber air hangat yang kerap disebut 'Nganget'. Sehingga sangat ramai bila itu nantinya dikelola dengan tepat.

"Semoga bisa menunjang perekonomian warga setempat, sekaligus sebagai sumber Pendapatan Asli Desa (PAD) nantinya," pungkasnya penuh harap. [rof/col]