Sudah Saatnya Memang ke Pertalite, bukan Premium

Reporter: Tim blokTuban.com/blokBojonegoro.com

blokTuban.com - Belakangan ini, masyarakat semakin terbiasa dengan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite untuk kendaraan. Baik mobil maupun sepeda motor. Terutama di wilayah Kabupaten Bojonegoro dan Tuban.

Berbagai elemen masyarakat yang ditemui bB (blokBojonegoro.com) dan bT (blokTuban.com) mengaku percaya dengan andalnya BBM Pertalite. Apalagi, di pasaran, sebut saja eceran, jenis Pertalite sudah memasyarakat.

"Ya bagaimana lagi, harga terpaut sedikit tapi untuk kendaraan juga lebih bagus. Saya senang saja memakai Pertalite," kata salah seorang warga Kecamatan Balen, Ruhana.

Hal senada jelaskan Ikhwan, asal Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro. Menurutnya, tarikan mesin motor matic miliknya lebih ringan dengan Pertalite. Hal itu membuatnya lebih memilih Pertalite dibanding Premium yang kadar oktan rendah.

Memang benar, Pertalite mempunyai Research Octane Number (RON) atau kadar oktan 90 dan Premium cuma RON 88. Harga Pertalite juga berada di tengah-tengah, antara Premium dan Pertamax.

Di Kabupaten Tuban juga hampir serupa. Pertalite disenangi oleh pemakai kendaraan bermotor karena tidak seberapa menimbulkan asap. Apalagi untuk motor yang sudah sedikit usang. Seperti disampaikan Muhtadin, warga Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.

"Ya sejak muncul Pertalite saya sudah memakai, karena di pasaran lebih mudah mendapatkannya," terang bapak dengan dua anak tersebut.

Warga di Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban juga senada. Untuk keperluan transportasi di ladang atau sawah, warga memakai BBM jenis Pertalite sejak Pertamina meluncurkan ke pasaran. "Memang sudah waktunya ke Pertalite, bukan Premium," pungkas Eko Setiono, warga setempat. [ito/pur]