Sambut Hari Santri, Tuban Siapkan Kegiatan Spektakuler

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Menjelang peringatan Hari Santri Nasional 2017, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tuban menyiapkan susunan acara strategis yang rencananya digelar pada puncak tanggal 28 Oktober 2017. Acara yang diinisiasi oleh kaum santri Bumi Wali tahun ini mengambil tema 'Santri Mandiri, NKRI Hebat'.

Sekretaris Umum Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tuban, M. Harun Prasetyo menyatakan, agenda yang dimulai 22 Oktober 2017 mendatang itu, menjadi spirit santri untuk meningkatkan kapasitas di era milenial saat ini.

Oleh sebab itu, rangkaian acara akan diisi kegiatan peningkatan kapasitas santri yang diimplementasikan dalam bentuk pelatihan. Di sisi lain, juga tidak mengesampingkan pembelajaran sejarah perjalanan, perjuangan, dan kesuksesan santri dari masa ke masa.

"Sudah kita siapkan empat kegiatan spektakuler dalam menyambut Hari Santri 2017 ini. Semuanya melibatkan kaum santri," kata Harun kepada blokTuban.com, Sabtu (14/10/2017).

Dijelaskan Harun, peringatan Hari Santri akan diawali Apel Hari Santri, Minggu (22/10/2017), pukul 08.00 WIB di lapangan Kecamatan Senori. Pihaknya mengklaim apel tersebut melibatkan 3.000 santri se-Kabupaten Tuban.

Kegiatan yang kedua, Pelatihan Internet Marketer Santri yang digelar pada Selasa (24/10/2017) pukul 09.00 WIB di Gedung Korpri komplek Pendopo Kridho Manunggal, Jalan Panglima Sudirman No.145, Sukolilo, Kecamatan/Kabupaten Tuban.

Dilanjut dengan kegiatan yang ketiga, Ngaji Sejarah Resolusi Jihad NU, Kamis (26/10/2017), Pukul 19.00 WIB di Pendopo Kabupaten Tuban yang dilanjutkan ramah tamah dengan 1.000 talam.

Napak Tilas Wali Tuban yang melibatkan 1.000 santri menjadi puncak peringatan Hari Santri 2017 ini. Start dan Finish dipusatkan di Lapangan Watu Gajah Kecamatan Semanding, Tuban, Sabtu (28/10/2017) pukul 19.00 WIB.

"Harapannya di Hari Santri 2017 ini, kapsitas santri dapat meningkat dalam rangka membangun NKRI. Selain itu, spirit santri jangan sampai terpotong serta jangan sampai melupakan sejarah," pungkasnya menandaskan. [rof/rom]