Musim Kemarau Warga Bentili Biasa Beli Air

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Sebelum mendapatkan bantuan air bersih dari Polres dan Kodim 0811 Tuban serta Pemkab, Jumat (25/8/2017), sekitar 4 bulan ini, warga Dusun Bentili, Desa Maindu, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban kesulitan air bersih.

Kondisi tersebut membuat sebanyak 62 Kepala Keluarga (KK) yang ada di Dusun Bentili harus membeli air bersih dengan harga Rp10.000 per tiga jerigen besar atau berukuran sekitar 35 liter.

Menurut Darmaji, salah satu warga setempat menjelaskan sudah sekitar 4 bulan ini Dusun Bentili kesulitan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Untuk memenuhi kebutuhan itu warga harus membeli air seharga Rp10.000 per tiga jerigen.

"Sekitar 4 bulan ini, kami membeli air bersih dari Desa Maindu untuk kebutuhan masak dan minum," ungkap Darmaji.

Sedangkan untuk mandi dan mencuci maupun untuk minum hewan ternak, warga setempat mengambil air dari bak yang berjarak sekitar 1 kilometer dari pemukiman. "Akhir-akhir ini, baknya juga sudah menyusut airnya untuk dipakai mandi sudah berbau tidak enak," ungkapnya.

Sementara itu warga lain, Darmuji mengaku dalam sehari keluarganya bisa menghabiskan sekitar 2 jerigen air bersih berukuran besar untuk masak dan minum dan mencuci. Sedangkan apabila ditambah untuk mandi, dan diberikan kepada hewan ternak, 5 jerigen bisa habis.

"Biasanya untuk mendapatkan air bersih dari Maindu, jerigen kami titipkan pada kendaraan roda tiga yang lewat di depan rumah," pungkasnya.

Kepala Desa Maindu, Tulip Adi Tahar mengatakan, selama musim kemarau ini warga Bentili ambil air bersih dari Desa Maindu. "Di desa itu, merupakan air dari salah satu sumber mata air. "Kades.[hud/ito]