Pembangunan Jalan Hingga Pelosok, Prioritas DD Penghasil Migas

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Kecamatan Senori merupakan daerah pemilik sumber minyak terbesar di Kabupaten Tuban. Masyarakatnya, juga sebagian besar tersebar di pelosok daerah atau di pinggiran kota, jauh dari jangkauan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Tuban.

Namun, jauhnya lokasi pusat pemerintahan, bukan berarti menjadi penghalang jalur transportasi bagi masyarakat. Sebab, pemerintah tak tebang pilih untuk melakukan pembangunan.

"Dengan adanya Dana Desa (DD), infrastruktur semakin diperhatikan terutama jalan lingkungan," ujar Camat Senori, Sugeng Purnomo kepada blokTuban.com melalui keterangan tertulisnya.

Di Desa Sidoharjo misalnya, desa yang memiliki Sumur Migas Tapen itu, di tahun anggaran 2017 tahap awal ini menerima dana transfer sebesar Rp511.166.400.

Lanjut dia, saat ini sudah lebih dari 50 persen realisasi dana pembangunan tersebut. Menurut pemaparan Sugeng, di semester awal ini terdapat lima titik pembangunan fisik sesuai usulan warga.

"Prioritas DD masih seputar infrastruktur, di antaranya 4 titik jalan lingkungan dan 1 titik drainase," beber Sugeng panjang lebar.

Sedangkan di Desa Banyuurip yang merupakan wilayah kerja KSO PT Pertamina EP, PT Geo Cepu Indonesia (GCI) pada tahap awal pencairan DD sebesar Rp469.075.800. Sugeng berujar, dari lima titik pembangunan semuanya berupa perbaikan jalan.

"Hampir tuntas lebih dari 90 persen semuanya pembangunan beton jalan lingkungan," pungkasnya. [rof/col]